FORMULA Menilai Sikap MGPA Terhadap Petugas Marshal Sudah Diskriminasi - Ampenan Post

 

FORMULA Menilai Sikap MGPA Terhadap Petugas Marshal Sudah Diskriminasi - Ampenan Post

FORMULA Menilai Sikap MGPA Terhadap Petugas Marshal Sudah Diskriminasi
Foto: Radian Hasan Presiden FORMULA (Dokumentasi Pribadi).

Lombok Tengah, Ampenanpost.com- Forum Silaturrahim Mahasiswa Pemuda Lombok Tengah (FORMULA), mengecam sikap pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) terhadap para Petugas Marshal dalam gelaran Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) di Seri Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, 12-14 November 2021. Dua balapan yang harusnya digelar pada Minggu (14/11/2021) mendadak dibatalkan.

Dalam release salah satu Media dikatakan bahwa, pembatalan Race satu dan dua IATC itu dikarenakan kekurangan tenaga marshal, serta masih minim skil yang dimiliki para petugas Marshal. Menurut aturan, setidaknya harus ada 8 marshal yang bertugas di setiap pos. Marshal bertanggung jawab mengawali jalannya balapan dan mempersiapkan seandainya terjadi insiden atau tabrakan.

Radian Hasan Presiden FORMULA, sangat kecewa dengan pihak MGPA. Petugas Marshal ini sendiri sudah direkrut jauh jauh hari bahkan berbulan bulan yang lalu, namun diseleksi tahap akhir hanya dua hari sebelum IATC ini diselenggarakan dan langsung disuruh untuk bertugas.” Seharusnya diseleksi tahap akhir satu bulan yang lalu, kemudian dilakukan pelatihan minimal satu Minggu. Namun nyatanya seleksi tahap akhir dilaksanakan hari Kamis lalu, dan hari Jumat pengenalan terkait tugas petugas Marshal, lalu Sabtu Minggu nya langsung bertugas di IATC,” Ungkap Radian sapaannya.

Lalu sedihnya lagi lanjut Radian, petugas marshal ini sekitar 250 orang disalahkan karena kurang jumlahnya, serta masih minim skillnya, bahkan parahnya lagi menurut isu yang beredar ada yang terancam akan dipecat.” Tetapi hari Kamis kemarin banyak calon petugas Marshal yang ditolak. Sekarang kok bisa dikatakan jumlahnya kurang,” terangnya.

Radian juga mengatakan, anehnya lagi, pada saat pelatihan, untuk konsumsi petugas Marshal ini hanya diberikan satu kali, yang mana seharusnya diberikan dua kali sehari.”makan nyatanya hanya dikasih sekali saja. Kemudian Uang Transport dan gajinya pun belum ada ketentuan,” kata Radian.

Radian meyakini bahwa, kebobrokan ini sendiri berada di Internal MGPA namun mereka malah lempar batu sembunyi tangan. Sehingga menyalahkan petugas Marshal yang notabene masyarakat lokal.
Baginya hal itu merupakan bentuk diskriminasi.”Kami mengecam keras apa yang telah terjadi hari ini di Sirkuit Mandalika kepada teman teman petugas Marshal,” tegasnya.

Presiden FORMULA itu menekankan, MGPA untuk segera meminta maaf kepada publik, dan segera melatih petugas marshal Kembali sebelum WSBK Minggu Depan.” Mereka harus minta maaf, dan segera melatih para marshal ini untuk persiapan minggu depan,” tuntutnya.(DI)

  • LABEL

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita