FEO Pastikan Jakarta Bayar Commitment Fee Formula E Sama dengan Kota Negara Lain

JAKARTA, KOMPAS.com - Co-Founder Formula E Operations (FEO) Alberto Longo memastikan, biaya commitment fee yang dibayarkan DKI Jakarta untuk penyelenggaraan Formula E sama dengan kota lainnya di dunia.
Meski demikian, Alberto tidak bisa membuka besaran nilainya ke publik karena bersifat rahasia.
"Fee tidak bisa dibuka karena sifatnya rahasia, tapi saya bisa yakin bahwa Jakarta tidak membayar lebih dari yang dibayarkan tempat lain," kata Alberto dalam konferensi pers, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Lima Opsi Lokasi Sirkuit Formula E di Jakarta, dari PIK sampai Jalan Sudirman
Alberto mengatakan, yang harus dipahami bersama, Formula E adalah kejuaraan dunia yang menghabiskan tidak sedikit anggaran.
Sekali penyelenggaraan balap dalam sehari bisa menghabiskan biaya 25 juta dollar AS atau sekitar Rp 358 miliar (kurs Rp 14.321).
"Dan itu belum termasuk investasi dan asuransi, dan juga pembangunan trek sirkuit," tutur dia.
Meski Formula E tergolong olahraga yang mahal, Alberto bertutur, FEO tetap tertarik menyelenggarakan balap mobil listrik itu di Jakarta.
Baca juga: Bahas Formula E, Anies Bertemu Alberto Longo dan Bambang Soesatyo
Sebab, menurut Alberto, pihak penyelenggara di Indonesia, dalam hal ini PT Jakpro, bernegosiasi dengan baik.
"Anda seharusnya bangga karena Indonesia bernegosiasi dengan sangat kuat untuk kejuaraan ini," ucap dia.
Alberto juga menyebutkan, kontrak kerja sama antara DKI Jakarta dengan FEO akan dievaluasi dalam tiga tahun ke depan.
"Jadi kami lihat dulu potensi selama tiga tahun, kemudian kami lihat apakah bisa diperpanjang," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar