Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Manchester United Old Trafford Sepak Bola Sepak Bola Internasional The Glazers

    Fan Manchester United Siapkan Demo Lagi di Old Trafford, Protes Kepemilikan Oleh Keluarga Glazer - Tribunnews

    5 min read

     

    Fan Manchester United Siapkan Demo Lagi di Old Trafford, Protes Kepemilikan Oleh Keluarga Glazer - Halaman all

    Pendukung memprotes pemilik Manchester United, di dalam stadion Old Trafford klub Liga Premier Inggris Manchester United di Manchester, barat laut Inggris pada 2 Mei 2021, menjelang pertandingan Liga Premier Inggris melawan Liverpool. Manchester United adalah salah satu dari enam tim Liga Premier yang mendaftar ke turnamen Liga Super Eropa yang memisahkan diri. Tetapi hanya 48 jam kemudian Liga Super runtuh ketika United dan klub Inggris lainnya mundur.

Oli SCARFF / AFP
    Pendukung memprotes pemilik Manchester United, di dalam stadion Old Trafford klub Liga Premier Inggris Manchester United di Manchester, barat laut Inggris pada 2 Mei 2021, menjelang pertandingan Liga Premier Inggris melawan Liverpool. Manchester United adalah salah satu dari enam tim Liga Premier yang mendaftar ke turnamen Liga Super Eropa yang memisahkan diri. Tetapi hanya 48 jam kemudian Liga Super runtuh ketika United dan klub Inggris lainnya mundur. Oli SCARFF / AFP
    X

    TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Kecewa dengan serangkaian hasil yang diraih oleh klub kesayangannya, fan Manchester United menyiapkan aksi demonstrasi kembali.

    Protes atau aksi disiapkan sejak beberapa hari. Banyak di antaranya yang menggunakan media sosial twitter untuk mengkonsolidasi aksi demonstrasi mereka.

    Mereka berencana menggelar demo di Stadion Old Trafford pada Hari Sabtu tanggal 13 November 2021, mulai pukul 15:00 atau pukul 3 sore waktu setempat.

    Penggemar Manchester United telah memosting beberapa ajakan di media sosial untuk mengorganisir protes yang lebih besar terhadap kepemilikan klub oleh keluarga Glazer.

    Ribuan pendukung telah men-tweet menggunakan tagar #GlazersOut untuk menyuarakan rasa kekesalan mereka atas salah urus yang konsisten oleh pengusaha miliarder Amerika, yang membeli klub itu pada 2004.

    Para pendukung memprotes pemilik Manchester United, di luar stadion klub Liga Utama Inggris Manchester United Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris pada 2 Mei 2021, menjelang pertandingan Liga Utama Inggris melawan Liverpool. Manchester United adalah salah satu dari enam tim Liga Premier yang mendaftar ke turnamen Liga Super Eropa yang memisahkan diri. Tetapi hanya 48 jam kemudian Liga Super runtuh ketika United dan klub Inggris lainnya mundur. (Oli SCARFF / AFP)

    Terutama setelah United secara dramatis dihancurkan 5-0 oleh Liverpool bulan lalu dan kekalahan 2-0 dalam derby Manchester pada Sabtu (6 November).

    Klub saat ini dalam utang bersih £ 419,5 juta, menurut laporan keuangan terbaru mereka yang diterbitkan pada bulan September.

    Ada juga kemarahan yang terus berlanjut atas keadaan saat ini dari apa yang disebut Teater Impian atau 'Theatre of Dreams'.

    Gambar yang dirilis awal tahun ini menunjukkan atap yang bocor dan stadion telah digambarkan berkarat.

    Itu diungkapkan oleh mantan pemain United dan pengamat sepak bola Liga Inggris, Gary Neville.

    Gambar dari tagar #GlazersOut dengan latar belakang simbolis hijau dan emas tersebar luas di Twitter.

    Saat para penggemar siap memprotes terkait masa depan klub Man United.

    Banyak penggemar mendesak calon pengunjuk rasa untuk tetap damai untuk mencegah terulangnya kejadian awal tahun ini.

    Ketika ratusan penggemar menyerbu lapangan, yang menyebabkan pertandingan MU melawan Liverpool ditunda.

    Selain para pendukung yang melampiaskan kemarahan mereka pada cara klub dijalankan, banyak dari mereka juga menyerukan agar manajer Ole Gunnar Solskjaer diganti.

    Tweet yang menggunakan tagar #OleOut telah meningkat secara dramatis sejak awal musim, saat Setan Merah melalui masa yang sangat sulit.

    Ada lebih dari 14.000 tweet menggunakan hashtag pada Senin (8 November) saja.

    Meskipun menang 3-0 melawan Tottenham Hotspur pada bulan Oktober, tim hanya mencatat satu kemenangan Liga Premier dalam enam pertandingan terakhir mereka.

    Mereka nyaris menghindari rasa malu beberapa kali dengan kembalinya legenda Cristiano Ronaldo mencetak gol di akhir pertandingan di kedua pertandingan Liga Champions baru-baru ini melawan tim Italia Atalanta.

    Pengguna Twitter @Hunain1878 mengatakan: “Jika mereka memecat Ole, kami tetap tidak akan melupakan betapa tidak kompetennya dewan ini," katanya.

    “Mereka telah menurunkan standar klub ini sehingga saya hampir tidak bisa mengenalinya lagi.”

    Bahkan dengan penurunan performa tim baru-baru ini dan frustrasi yang jelas dari banyak pendukung, klub tidak memiliki rencana untuk menggantikan manajer Solskjaer, menurut Sky Sports.

    Berbicara setelah kekalahan mereka dari Manchester City pada hari Sabtu, Neville menyarankan keputusan tidak akan dibuat sampai setelah kepergian wakil ketua eksekutif Ed Woodward pada akhir tahun.

    Terlepas dari keadaan klub saat ini yang saat ini berada di urutan keenam dalam klasemen Liga Premier.

    Solskjaer masih memiliki banyak penggemar setia yang percaya bahwa bertahan dengannya adalah hal yang benar untuk dilakukan.

    Pengguna Twitter @MufcWonItAll mengatakan: "Saya telah menghadiri setiap protes #GlazersOut di Old Trafford tetapi saya TIDAK akan menghadiri protes yang mencakup Ole Out."

    Protes akan diselenggarakan di stadion Old Trafford pada 13 November pukul 3 sore.

    Komentar
    Additional JS