Dugaan Pengaturan Skor Liga 1, Ketua Umum PSSI Soal Pengakuan Wasit di Mata Najwa: Sudah Di-setting - Tribunnews

 

Dugaan Pengaturan Skor Liga 1, Ketua Umum PSSI Soal Pengakuan Wasit di Mata Najwa: Sudah Di-setting - Halaman all

KOLASE FOTO - Ktua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) menyebut ada 'settingan' ketika Mata Najwa mewawancarai wasit ihwal pengaturan skor Liga 1 2021/2022.
KOLASE FOTO - Ktua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) menyebut ada 'settingan' ketika Mata Najwa mewawancarai wasit ihwal pengaturan skor Liga 1 2021/2022.
X

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut ada settingan ketika Mata Najwa mewawancarai wasit ihwal dugaan pengaturan skor Liga 1 2021/2022.

Iriawan mengaku, PSSI telah memiliki temuan terbaru terkait Mr Y yang diwawancarai oleh Mata Najwa.

PSSI meminta segera membuka identitas Mr Y selaku wasit yang menjadi narasumber Mata Najwa tersebut.

Sebagaimana diketahui, Mata Najwa beberapa pekan lalu menayangkan episode bertajuk PSSI Bisa Apa Jilid 6.

Episode itu membahas mengenai seputaran pengaturan skor yang dilakukan oleh wasit di Liga 1.

Pada saat itu seorang berinisal Mr Y dihadirkan, bercerita pengalaman ketika memimpin pertandingan Liga 1.

Mr Y mengaku, pernah dua kali curang memimpin pertandingan, terlibat pengaturan skor Liga 1.

Mata Najwa juga mengundang Komite Keua Wasit PSSI, Ahmad Riyadh.

Saat itu Ahmad Riyadh meminta pihak Mata Najwa membuka identitas Mr Y.

Namun permintaan itu tidak dikabulkan.

Lantas wawancara Mr Y pada episode PSSI Bisa Apa jilid 6 itu berbuntut panjang.

Pihak PSS tidak puas dan meminta lagi Mata Najwa membuka identitas Mr Y.

Teranyar, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku, memiliki temuan terbaru terkait siapa sosok Mr Y pemimpin dua pertandingan yang sudah diatur atas arahan dari orang yang membayarnya – match fixing.

Mr Y juga mengaku, praktik tak terpuji ini juga dilakukan rekan-rekannya saat memimpin pertandingan Liga 1.

Irawan mengaskan, tidak percaya pertandingan Liga 1 diatur oleh wasit sebagaimana pengakuan Mr Y.

“Kami ragukan itu Mr Y wasit Liga 1 atau bukan saat ditanya pendapatannya berapa tapi dia bilang ‘ada lah’ padahal kan itu bukan rahasia lagi. Dari situ saya nilai Mr Y ini bukan wasit Liga 1,” ujar Iriawan dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/11/2021).

“Sehingga saya penasaran, saya mencari. Makanya par Riyadh minta ke Najwa buka itu Mr Y karena tidak ada itu perlindungan tersangka kan dia pelaku tidak boleh loh (dilindungi-red) perlindungan saksi ada tapi tetap tidak dikasih,” sambungnya.

Irawan mengaku, rasa ketidakpercayaan tersebut semakin menguat setelah seorang asisten wasit Liga 2 menemuinya.

Asisten wasit Liga 2 itu mengatakan, sempat dihubungi Bambang Suryo untuk mau menjadi narasumber di program Mata Najwa dan disuruh mengaku menjadi wasit Liga 1.

Akan tetapi asisten wasit Liga 2 ini menolak ajakan Bambang Suryo dan Bambang Suryo mencari orang lagi yang kini dikenal sebagai Mr Y.

“Kami penasaran makanya kami cari siapa Mr Y itu. Tiba-tiba ada asisten wasit Liga 2 datang ke saya, dia merasa tidak enak karena sudah dihubungi Bambang Suryo, pertama dia dihubungi supaya mengaku menjadi wasit Liga 1, terus pertanyaan ini jawabannya ini. Sudah di-setting,” kata Iriawan.

“Nah, orang ini datang ke saya, ada rekamannya lengkap, tapi orang ini menolak. Setelah itu Bambang Suryo cari orang lain lagi. Jadi Mr Y ini belum ketemu, yang tahu ini kan pasti Najwa sama Bambang Suryo, ya sudah buka saja dong, serahkan ke polisi biar diungkap sekalian dengan Perserang,” jelasnya. (*)

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita