Bukan Darren Fletcher, Manchester United Resmi Tunjuk Michael Carrick Gantikan Ole - Halaman all


TRIBUNSOLO.COM, INGGRIS - Manchester United akhirnya resmi mengumumkan mereka tidak lagi menggunakan jasa Ole Gunnar Solskjaer untuk menukangi tim.
Nah, posisi pelatih interim Manchester United saat ini ternyata batal diserahkan ke Darren Fletcher.
Michael Carrick ternyata menjadi sosok yang ditunjuk unhtuk membawa tim, sementara Manchester United mencari pelatih tetap pengganti Ole Gunnar Solskjaer.
Meski demikian, fans Manchester United rupanya tak puas dengan hal ini.
Penyebabnya, kekuatan staf kepelatihan Manchester United tak berubah.
Michael Carrick masih akan ditemani oleh dua staf pelatih yang mendampingi Ole.
Dua staf pelatih itu adalah Mike Phelan dan Kieran McKenna.
Khusus untuk Kieran McKenna, dia sudah ada di Manchester United dalam dua periode yang sama-sama gagalnya.
McKenna sudah di Manchester United sejak era Jose Mourinho.
Pengakuan Ole
Ole Gunnar Solskjaer mengakui kekalahan 1-4 yang diterima Manchester United dari Watford, Sabtu (21/11/2021) sangat memalukan.
Meski demikian, dalam jumpa pers selepas laga, Ole mengaku tak khawatir dengan isu pemecatan.
Berikut kalimat lengkap Ole dalam jumpa pers, sebagaimana dikutip dari akun Twitter, Shamoon Hafeez, kontributor BBC :
"Aku merasa terpukul,"
"Saya bekerja untuk klub ini sudah 18 tahun, dan punya komunikasi yang baik dengan pimpinan. Bila klub punya keputusan (memecat), maka itu akan menjadi percakapan rahasia antara kami, tak bisa saya ungkapkan ke kalian,"
"Kehilangan pekerjaan, bukan hal yang membuatku cemas,"
"Kami semua bekerja sekeras mungkin, tapi saat ini kami memang tak mendapat hasil yang diharapkan,"
"Babak pertama adalah permainan terburuk kami. Sangat sulit menjelaskan mengapa kami bisa bermain seperti itu,"
"Kami benar-benar kalah segalanya,"
"Pemain sangat terpukul. Kami semua kecewa, dan kami mengecewakan fans. Sulit untuk berdiri di sini dan menjelaskan ke kalian semua, tapi itulah sepakbola, dan kami harus mengambil pahitnya juga,"
"Aku tak pernah bilang posisiku aman. Aku tak akan pernah bilang aku merasa posisiku aman. Tapi sekali lagi, keputusan klub adalah percakapan antara saya dan klub, bukan ke kalian,"
Dipermainkan Tim Degradasi
Mimpi buruk fans Manchester United di bawah era Ole Gunnar Solskjaer kembali berlanjut, Sabtu (20/11/2021).
Kali ini semakin memalukan, karena Setan Merah dipermak 4-1 oleh Watford, tim yang terancam degradasi dari Premier League.
Di 5 menit babak pertama, pertahanan Manchester United sudah berantakan setelah Watford mendapat penalti.
Tapi David De Gea dua kali menyelamatkan penalti dari Ismaila Sarr.
Tapi mimpi buruk kembaoi datang.
Watford yanng begitu dominan di babak pertama mencetak 2 gol, masing-masing lewat Joshua King dan Ismaila Sarr.
Di babak ke-2, Manchester United berambisi bangkit.
Dua pemain baru dimasukkan, yakni Anthony Martial dan Dinny Van De Beek.
Manchester United sempat sangat dominan.
Hasilnya, VDB mencetak gol memperkecil ketertinggalan.
Tapi, rencana itu berantakan setelah kapten Harry Maguire mendapat kartu merah.
Permainan Manchester United tak bisa berkembang.
Di penghujung babak kedua, Watford malah mencetak dua gol, masing-masing oleh pemain 20 tahun Joao Pedro dan Emmanuel Dennis.
Posisi Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United pun diyakini segera berakhir menyusul kekalahan memalukan ini.
Ole Diteriaki Fans MU di Watford
Ada momen menarik setelah laga yang tak terekam di televisi.
Momen itu dibagikan oleh jurnalis SkySports, Fabrizio Romano.
Dalam momen itu, Ole mendatangi penonton fans Manchester United uang datang ke stadion Vicarage Road milik Watford.
Tapi, rupanya fans Manchester United tak bisa membendung kekecewaan mereka terhadap Ole.
Fans pun meneriaki Ole dengan boo.
Menyadari Ole dibully fans Manchester United, Bruno Fernandes pun marah kepada fans.
Ia menunjukkan gestur menggerak-gerakkan tangan sebagai tanda no, alias melarang fans meneriaki Ole.
Fabrizio Romano berpendapat, Bruno ingin menyuarakan fans tak boleh hanya menyalahkan Ole.
Tapi kekalahan ini menjadi tanggung jawab seluruh tim.
Bruno yang terlihat emosional ke fans, bahkan harus didinginkan dan dibujuk untuk kembali oleh Fred. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar