Borobudur Marathon 2021: 128 Pelari Dilepas, Sejarah Tercipta Halaman all - Kompas.com
Sejarah itu adalah terselenggaranya event lomba lari tingkat nasional untuk kategori umum di tengah pandemi dengan protokol kesehatan ketat, termasuk tes PCR dan karantina.
Seperti diketahui, 128 peserta yang mendapatkan ballot Tilik Candi Borobudur Marathon 2021 harus menjalani karantina terlebih dahulu di salah satu hotel Magelang.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Sebelum masuk hotel, mereka juga harus menjalani tes PCR untuk membuktikan bahwa negatif virus corona atau Covid-19.
"Saya kira prokesnya luar biasa. Saya saja begitu datang (di hotel) ditanya (hasil test) PCR-nya. Kebetulan baru saja saya tes PCR," kata Menpora RI Zainudin Amali, Sabtu (27/11/2021).
"(Hasilnya) aman. Jadi boleh masuk kamar. Kalau tidak maka saya harus PCR lagi," ujar Zainudin soal ketatnya protokol kesehatan Borobudur Marathon 2021.
"Ini satu contoh yang baik, mengadakan event olahraga di tengah pandemi, tetapi prokes tetap terjaga."
"Ini membantu pemerintah, baik Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Magelang yang sudah kerja keras mengatasi pandemi ini," ucap Zainudin.
Adapun 128 peserta Tilik Candi Borobudur Marathon 2021 terdiri dari berbagai latar belakang dan daerah.
Peserta paling senior dipegang oleh Emil Bachtiar Moerad (68 tahun) asal Samarinda, Kalimantan Timur.
Sementara pelari termuda dipegang oleh Peni Dwi Purnomo (23 tahun) dari Blitar, Jawa Timur.
Peserta didominasi dari Pulau Jawa, tetapi ada juga yang dari Makassar, Palu, Pematang Siantar hingga Balikpapan.
Tilik Candi Borobudur Marathon 2021 dapat disaksikan secara langsung lewat Kompas TV atau link live streaming sebagai berikut >>> klik di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar