Berstandar Internasional, POBSI Jateng Sukses Gelar Turnamen Biliar Putri - inews - Arenanews

Post Top Ad

demo-image

Berstandar Internasional, POBSI Jateng Sukses Gelar Turnamen Biliar Putri - inews

Share This
Responsive Ads Here

 

Berstandar Internasional, POBSI Jateng Sukses Gelar Turnamen Biliar Putri

MNC Media
Pebiliar Jawa Tengah, Angeline M Ticoalu (tengah), menang atas wakil Papua, Silviana Lu, dalam Turnamen Biliar Putri Bola Sembilan yang partai finalnya berlangsung di Merdeka Pool & Lounge, Pekalongan, Rabu (17/11/2021). (Foto: MNC Media)

PEKALONGAN, iNews.id - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Jawa Tengah sukses menggelar Turnamen Biliar Putri Bola Sembilan yang partai finalnya berlangsung di Merdeka Pool & Lounge, Pekalongan, Rabu (18/11/2021). Membanggakan bagi pihak penyelenggara karena turnamen tersebut berstandar internasional.

Turnamen ini diikuti atlet dari 15 provinsi, termasuk sejumlah atlet nasional peraih medali di berbagai event nasional dan internasional seperti PON XX di Papua dan SEA Games. Mereka memperebutkan hadiah Rp97,5 juta di nomor Biliar Putri 9 Ball dan Rp62,5 juta untuk nomor Bola 9 Ganda Campuran.

Partai final nomor single berlangsung seru. Atlet senior Jawa Tengah yang pernah mewakili Indonesia di SEA Games, Angeline M Ticoalu, menang dengan skor 9-5 atas wakil Papua peraih medali emas PON XX, Silviana Lu.

Selain sukses menyelenggarakan event berkelas di tengah masa pandemi ini, POBSI Jateng juga disebut berhasil mempertemukan sejumlah atlet putri berprestasi. Turnamen ini juga diakui memiliki kualitas penyelengaraan berkelas internasional.

Silviana Lu yang sudah berlaga di berbagai turnamen besar di dalam maupun luar negeri memuji turnamen yang digelar oleh Pengprov POBSI Jawa Tengah ini. Menurut Silviana, ada sejumlah terobosan yang membuat turnamen ini berbeda dengan turnamen lain yang pernah diikutinya, khususnya dalam penerapan aturan-aturan internasional. 

“Luar biasa karena Pengprov POBSI Jateng dan Merdeka berani mengadakan event standar internasional. Di mana kita tahu event ini dibuat sedetail mungkin. Seperti yang kita tahu pada umumnya kualitas turnamen di Indonesia masih kurang di mana standarnya hanya untuk tingkat nasional, sehingga atlet-atlet tanah air tidak memiliki gambaran tentang event di luar," ucap Silviana Lu.

"Contohnya dari aturan permainan, race, jam pertandingan dan lain-lainnya di mana turnamen-turnamen yang ada memiliki aturan-aturan yang berbeda. Saya berharap event seperti ini dapat terus berlanjut dan mungkin diikuti oleh pihak lainnya,” ujar dara kelahiran Pontianak itu.

Sekretaris Jenderal PB POBSI Robby Suarly mengatakan, ada salah satu aturan yang diterapkan di turnamen ini. Aturan tersebut adalah "break 3 bola" yang umumnya digunakan di pertandingan profesional internasional.

Aturan profesional itu menentukan break yang sah harus minimal tiga bola (object ball) melewati garis head string atau tiga bola masuk atau akumulasi dari kedua hal tersebut, yaitu satu bola masuk dan dua bola lewat garis atau dua bola masuk dan satu bola lewat garis.  Selain kondisi tersebut maka "break" dinyatakan "miss" atau disebut "illegal break".

“Sanksi illegal break adalah pemain kehilangan giliran main, dan selanjutnya pemain lawan mempunyai pilihan yaitu dapat mengambil giliran main tersebut atau pass. Aturan yang biasa atau normalnya adalah break minimal empat object ball mengenai cushion/bantalan meja (dan ini lebih mudah)," jelas Robby Suarly.

"Aturan di kejuaraan tingkat nasional sedikit di bawah ketentuan aturan profesional di atas, yaitu: harus minimal dua bola (object ball) melewati garis head string atau dua bola masuk, namun tidak mengadopsi aturan akumulasi dari kedua hal di atas," terangnya lagi.

Ketua Umum Pengprov POBSI Jawa Tengah, Willyanto mengatakan turnamen ini memang menggunakan sistem baru yang diadopsi dari turnamen profesional yang biasa diadakan di luar negeri.

“Selain meramaikan turnamen putri di tanah air, turnamen ini juga bertujuan mengedukasi seluruh atlet kita untuk mengerti dan memahami turnamen pro di luar negeri agar suatu saat nanti ada peserta yang bertanding ke luar negeri mereka sudah mengerti bagaimana cara melakukan registrasi pendaftaran dan ketentuan dari aturan turnamen,” ucap Willyanto.

Sementara itu Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB POBSI, Achmad Fadil Nasution mengatakan, turnamen ini membantu pembinaan secara langsung karena menyediakan ajang pertandingan bagi para atlet untuk menguji kemampuan mereka.

“Turnamen ini memenuhi salah satu kebutuhan atlet yaitu pertandingan. Semakin banyak pertandingan akan semakin baik bagi atlet untuk menambah jam terbang dan berkembang.  Saya mengharapkan turnamen-turnamen di tanah air dapat konsisten dan terencana jauh hari sehingga  dapat menambah jumlah peserta lebih banyak lagi," kata Achmad Fadil Nasution.

Turnamen Biliar Putri Bola Sembilan akan dilanjutkan dengan nomor Ganda Campuran 9 Ball pada 19 - 22 November 2021. Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Pengprov POBSI Jawa Tengah ini meninggalkan catatan penting tentang upaya POBSI untuk meningkatkan kualitas turnamen, kualitas atlet dan sekaligus popularitas olahraga biliar di Tanah Air.

Editor : Dimas Wahyu Indrajaya

Bagikan Artikel:
line
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages