Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured World Superbike

    5 Hal yang Perlu Diketahui soal WSBK 2021 - CNN Indonesia

    5 min read

     

    5 Hal yang Perlu Diketahui soal WSBK 2021

    CNN Indonesia
    Jumat, 19 Nov 2021 18:21 WIB
    Setelah absen 24 tahun World Superbike (WSBK) akhirnya kembali berlangsung di Indonesia. Berikut lima hal tentang perlu diketahui soal WSBK.
    Tim Pata Yamaha saat mempersiapkan motor di WSBK Mandalika. (CNNIndonesia.com/Adi Maulana Ibrahim)
    Jakarta, CNN Indonesia --

    Setelah absen 24 tahun World Superbike (WSBK) akhirnya kembali berlangsung di Indonesia. Berikut lima hal tentang perlu diketahui soal WSBK.

    Seri pemungkas atau penutup WSBK 2021 akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), selama tiga hari, yakni pada Jumat (19/11) hingga Minggu (12/11).

    Balapan ini akan menentukan gelar juara musim ini, yang diperebutkan Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea. Saat ini Toprak memimpin dengan 531 poin atau unggul 30 poin dari Rea di peringkat kedua.

    Pilihan Redaksi

    Tak seperti MotoGP sebagai balapan paling elite dunia, WSBK punya gaya dan karakter tersendiri. Berikut ini adalah lima hal tentang WSBK 2021 yang perlu diketahui.

    1. Batasan Usia

    WSBK memiliki tiga kategori balapan. Ketiga balapan itu adalah superbike, supersport, dan supersport 300. Dari ketiga kategori ini Dorna selaku operator balapan menetapkan batasan usia pembalap.

    Untuk kategori superbike, batasan usianya sama dengan MotoGP, yakni minimal 18 tahun. Adapun untuk Supersport batasan minimal usianya adalah 16, sedangkan untuk kelas terbawah Supersport 300 minimal 15 tahun.

    Adapun batas maksimal usia pembalap WSBK adalah 50 tahun. Dalam WSBK 2021 di Mandalika, pembalap tertuanya adalah Leon Haslam (38 tahun) dari Honda Racing Team, disusul Tom Sykes (36 tahun) dari BMW Motorrad WSBK.


    3. Modifikasi Motor

    Dalam modifikasi dan peracikan mesin motor WSBK, Dorna membuat pembatasan sehubungan dengan knalpot, manajemen mesin, suspensi, rem, dan beberapa bagian mesin. Selain itu semuanya harus sama.

    Adapun berat minimum motor WSBK adalah 168 kilogram dan diperkenankan memiliki daya dalam kisaran dari 750cc hingga 1200cc. Ini tergantung pada jumlah silinder yang digunakan, dari dua hingga empat.

    Karenanya Kawasaki ZX-10R, BMW S1000RR, hingga Aprilia RSV4 RF berlomba dalam memodifikasi hal-hal tersebut. Walau terlihat sebagai kelas di bawah MotoGP, balapan WSBK tetap menjanjikan kecepatan hebat.

    Pilihan Redaksi

    4. Pemasok Ban

    Sejak 2004, WSBK menerapkan kebijakan unik. Kontestan WSBK hanya menggunakan satu pemasok ban. Ini diputuskan untuk mencapai penurunan biaya yang dramatis dan menjamin pengembangan produk tertentu.

    Untuk 2021 ini WSBK bekerja sama dengan Pirelli. Kerja sama dengan perusahaan ban asal Italia ini terjalin pada 2019 dan berlaku mulai 2020. Ini menjadi kelanjutan dari kerja sama sejak 2004.

    Ukuran ban WSBK juga berbeda dengan MotoGP. Ban depan berukuran 200/65 dan belakang 125/70 berlaku mulai 2020. Jumlah ban yang disediakan dalam setiap sesi maksimal 11 ban depan dan 13 ban belakang.

    Banner Testimoni

    5. Buka Paddock

    Salah satu hal unik lain dari WSBK yang berbeda dengan MotoGP adalah buka paddock. Pada Kamis, penonton diberikan akses gratis ke paddock kontestan WSBK untuk tanya jawab, sesi tanda tangan, dan lainnya.

    Ketika balapan dimulai pada Jumat hingga Minggu paddock juga tetap dibuka, namun tidak bisa diakses penonton. Keputusan membuka paddock ini dilakukan agar ada rasa kedekatan antara penonton dan pembalap.

    Selain itu, ada wild card di WSBK. Maksudnya, dua orang rider diizinkan mengambil bagian dalam kejuaraan. Setiap tuan rumah WSBK dapat menominasikan dua pembalap untuk setiap kelas.

    (abd/rhr)
    Komentar
    Additional JS