4 Kekurangan Sirkuit Mandalika usai WSBK Digelar, Nomor 3 Dikeluhkan Jonathan Rea - Inews - Arenanews

Post Top Ad

demo-image

4 Kekurangan Sirkuit Mandalika usai WSBK Digelar, Nomor 3 Dikeluhkan Jonathan Rea - Inews

Share This
Responsive Ads Here

 

4 Kekurangan Sirkuit Mandalika usai WSBK Digelar, Nomor 3 Dikeluhkan Jonathan Rea

Fitradian Dhimas Kurniawan
Ada 4 kekurangan Sirkuit Mandalika usai WSBK digelar. Salah satunya dikeluhkan rider Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea. (Foto: Antara)

MANDALIKA, iNews.id - Ada 4 kekurangan Sirkuit Mandalika usai WSBK digelar. Salah satunya dikeluhkan rider Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea.

Sirkuit Mandalika akhirnya menggelar ajang balap internasional yakni WSBK pada akhir pekan lalu. Ada drama hujan menghiasi sebelum balapan dimulai.

Hujan deras yang mengguyur bahkan sempat membuat race 1 WSBK Mandalika yang semula digelar, Sabtu (20/11/2021) harus ditunda jadi sehari setelahnya.

Meski demikian race 1 dan race 2 sukses berlangsung di hari Minggu, (21/11/2021). Tapi masih ada beberapa kekurangan Sirkuit Mandalika yang bisa dilihat secara jelas.

Tentu ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi pengelola. Apalagi tahun depan Sirkuit Mandalika ditunjuk sebagai tuan rumah MotoGP.

Berikut 4 kekuarangan Sirkuit Mandalika usai WSBK digelar:

1. Area Sekeliling Tribune Belum Diaspal

Pertama permukaan tanah yang mengelilingi tribun penonton. Bagaimana tidak, permukaannya sama sekali tidak diaspal atau dibeton sama sekali, dan dibiarkan begitu saja.

Hal tersebut memberikan beberapa masalah. Ketika kering, debu berpeluang beterbangan. Kondisi lebih parah dirasakan saat hujan, karena permukaannya menjadi becek.

Tidak hanya becek, beberapa tempat juga menjadi banjir. Keadaan tersebut membuat para penonton mengalami kesulitan ketika menuju dan meninggalkan tribun.

2. Drainase

Persoalan berikutnya adalah drainase yang belum optimal. Seperti yang disebutkan sebelumnya, banjir kerap terjadi saat hujan deras. Hal ini tak lepas dari drainase yang mengganjal.

Akibat dari hal ini, terowongan underpass yang menghubungkan tribun dan tempat parkir juga terendam. Hal itu membuat akses penonton dalam menuju tribun juga terganggu.

Masalah juga tak dialami penonton, karena pembalap juga terkena dampaknya. Sejumlah rider WSBK yang ditemui MPI mengeluhkan drainase di tikungan ke-10 yang belum optimal.

3. Aspal Kurang Oke

Para pembalap juga kemudian mengeluhkan kondisi aspal yang kurang maksimal. Mereka mengamati serpihan aspal yang sedikit terkelupas, terutama di tikungan pertama.

“Tentu saja, kotor. Ada benjolan di beberapa area. Aspal seperti lepas di tikungan 1. Juga sektor terakhir, banyak batu,” kata pembalap Kawasaki Racing Team Jonathan Rea dikutip dari Motorsport, Sabtu (20/11/2021).

4. Garasi

Terakhir adalah garasi modular yang digunakan oleh Sirkuit Mandalika. Memang, garasi modular dipakai agar bisa dilepas-pasang usai balapan. Namun, hal itu membuat tidak nyaman, ketika dikerjakan dalam waktu singkat.

Garasi modular diketahui mulai dibangun beberapa pekan sebelum WSBK datang. Padahal, seharusnya bangunan garasi sudah ada ketika pembalap datang. Namun, pengerjaan garasi masih terlihat pada awal-awal pekan WSBK Indonesia.

Itu tadi 4 kekurangan Sirkuit Mandalika uasi WSBK digelar. Semoga bisa segera dibenahi sebelum MotoGP 2022 dimulai.

Editor : Reynaldi Hermawan

Bagikan Artikel:
line
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages