Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Doping

Waduh! WSBK dan MotoGP Terancam Batal Digelar di Indonesia, Kok Bisa? By suara

2 min read

 

Waduh! WSBK dan MotoGP Terancam Batal Digelar di Indonesia, Kok Bisa?

By
suara.com
2 min
Ilustrasi penonton MotoGP
Ilustrasi penonton MotoGP

Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari gelaran WSBK dan MotoGP di Indonesia. Kedua event tersebut terancam batal digelar.

Dilansir dari wada-ama.org, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) memberikan sanksi kepada Indonesia.

Hal ini lantaran Indonesia disebut tak patuh dengan WADA. Dalam pernyataannya, WADA mengatakan kalau Indonesia dinyatakan tidak patuh karena tidak menerapkan program pengujian yang efektif.

IADO perbanyak tenaga edukator anti-doping lewat Program Presi - ANTARA News Baca juga IADO perbanyak tenaga edukator anti-doping lewat Program Presi - ANTARA News

Indonesia tidak sendiri, ada dua negara lain yang masuk dalam daftar WADA terkait masalah ini yakni Korea Utara dan Thailand.

Jika masalah ini terus berlanjut, maka Indonesia terancam mendapat sanksi WADA.

Sanksi tersebut berupa larangan mengibarkan bendera Merah Putih dalam sebuah acara olahraga dunia termasuk MotoGP dan WSBK.

Proyek sirkuit Mandalika
Proyek sirkuit Mandalika

Tak penuhi target program anti-doping, Indonesia dijatuhi sanksi WADA, mengapa bisa terjadi? - BBC News IndonesiaBaca juga Tak penuhi target program anti-doping, Indonesia dijatuhi sanksi WADA, mengapa bisa terjadi? - BBC News Indonesia

Padahal Indonesia baru saja mendapatkan kabar gembira kalau Sirkuit Mandalika siap menggelar MotoGP 2022.

Bahkan pihak MotoGP pun sudah mendaftarkan Sirkuit Mandalika yang akan dijadikan tuan rumah. Sirkuit ini menjadi tuan rumah di seri kedua MotoGP 2022.

Dengan adanya sanksi atau pernyataan dari WADA ini, tentu membuat tanda tanya bagi jalannya WSBK Indonesia dan juga MotoGP Indonesia yang menjadi tujuan dari dibangunnya sirkuit Mandalika.

Tidak hanya itu saja, WADA dalam hal ini juga memberi sanksi kalau perwakilan dari tiga negara juga tidak memenuhi syarat untuk duduk sebagai anggota dewan di komite.

Hal tersebut berlaku sampai negara tersebut dipulihkan atau untuk jangka waktu kurang lebih satu tahun.

Komentar
Additional JS