MANDALIKA, iNews.id - Badan Antidoping Dunia (WADA) sebut Indonesia bisa gelar MotoGP dan Superbike. Tapi ada syarat yang harus dipenuhi.

Indonesia terkena sanksi dari WADA karena tak mematuhi aturan terkait doping. Sempat timbul kekhawatiran Indonesia tak diperbolehkan menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental atau dunia.

Nasib Superbike 19-21 November nanti serta MotoGP yang digelar 20 Maret tahun depan terancam. Tapi dikutip Crash, Kamis (14/10/2021), WADA tidak akan mengintervensi ajang yang sudah diumumkan kepastiannya.

Berhubung Sirkuit Mandalika sudah menandatangani kontrak, maka MotoGP Indonesia dan Superbike bisa tetap berlangsung. Pembalap-pembalap Tanah Air juga diizinkan ikut bertanding.

Namun jika di antara mereka ada yang finis di tiga besar, bendera dan lagu kebangsaan tak boleh dikibarkan. Sebagai gantinya dapat menyanyikan lagu nasional lainnya, serta mengibarkan bendera IMI, selaku otoritas otomotif Indonesia.

Hal tersebut juga sudah dilakukan oleh GP F1 Rusia 2021 beberapa pekan lalu.

Kebetulan, Rusia juga mendapat hukuman serupa yang berlangsung selama dua tahun. Mereka pun mengganti lagu kebangsaannya dengan musik orkestra.

Kejadian ini pun nantinya juga akan berlaku di MotoGP Thailand. Karena, sama seperti Indonesia, Thailand juga dianggap tidak patuh akan ketentuan WADA dan mendapat hukuman serupa.

Editor : Reynaldi Hermawan