VIVA – Tyson Fury mengungkapkan apa yang dikatakan antara dia dan Deontay Wilder usai pertarungan keduanya dalam perebutan sabuk juara kelas The Ring dan WBC di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu pagi WIB, 10 Oktober 2021.

Fury mengalahkan Wilder untuk ketiga kalinya dengan memukul KO petinju asal Amerika Serikat itu, pada ronde ke-11.

Dalam salah satu pertarungan terbesar kelas berat sepanjang masa ini, Wilder tampak seperti telah memenangkan laga usai menjatuhkan Fury dua kali dengan dua kali pukulan keras. Namun, Fury bisa membalikkan keadaan dan mampu mendominasi.

Baca juga Tyson Fury Sukses Pertahankan Sabuk Juara Usai Pukul KO Deontay Wilder - Viva

Petinju asal Inggris itu keluar dari tekanan Wilder, dan menjatuhkannya empat kali sebelum menang KO pada ronde ke-11. Usai pertarungan, Fury menyambangi Wilder untuk berjabat tangan.

Wilder Menolak Diajak Jabat Tangan

Akan tetapi, Wilder menolak untuk mengakui sportivitas Fury. Hal itu membuat Fury berteriak sebelum meninggalkan Wilder.

Berbicara setelah pertarungan, Fury telah mengungkapkan apa yang terjadi di antara keduanya.

• DAZN

Baca juga Hasil Tinju Dunia: Saling Jatuhkan, Tyson Fury Pukul KO Deontay Wilder - Kompas

"Deontay Wilder tidak mencintai saya, Anda tahu mengapa? Karena saya mengalahkannya tiga kali. Saya seorang olahragawan, saya mendekatinya untuk menunjukkan rasa cinta dan hormat, tetapi dia tidak mau memberikannya kembali. Itu masalahnya," kata Fury, seperti dikutip Manchester Evening News, Minggu 10 Oktober 2021.

Fury Bicara soal Kemenangan KO atas Wilder

Fury kemudian ditanya apa yang dia katakan Wilder usai memenangkan pertarungan dengan KO.

"Saya baru saja berkata, 'bagus', dan dia berkata, 'saya tidak ingin menunjukkan sportivitas atau rasa hormat'," ujar Fury. 

"Kemudian, saya berkata, 'tidak masalah'. Namun, itu membuat saya sangat terkejut. Saya pun bisa menyebut dia pecundang, sakit, dan idiot," ujar petinju berusia 32 tahun tersebut.