Thomas Cup 2020 - Singgung Shuttlecock Lamban, Herry IP Sebut Pertandingan The Minions seperti Ganda Putri - Semua Halaman - Bolasport

 

Thomas Cup 2020 - Singgung Shuttlecock Lamban, Herry IP Sebut Pertandingan The Minions seperti Ganda Putri - Semua Halaman - Bolasport.com

By Bagas Reza Murti, Selasa, 12 Oktober 2021 | 11:15 WIB

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat menjalani pertandingan melawan wakil Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, pada lanjutan penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021).Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat menjalani pertandingan melawan wakil Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, pada lanjutan penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021). (YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO)

BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra IndonesiaHerry Iman Pierngadi menganggap pertandingan yang dimainkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo seperti Gand Putri akibat shuttlecok yang pelan, pada lanjutan penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 melawan Thailand pada Senin (11/10/2021).

Pasangan ganda putra IndonesiaMarcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses mengalahkan wakil Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren pada partai kedua Thomas Cup grup A di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin malam WIB.

The Minions sempat kesulitan melawan pasangan Thailand itu.

Mereka tertinggal lebih dulu pada gim pertama dengan skor 19-21.

Pada gim kedua, pertarungan Marcus/Kevin Vs Jomhoh Kedren sempat sengit hingga sama kuat 12-12.

Baca Juga: Timnas Indonesia Melesat 10 Peringkat FIFA Usai Hajar Taiwan dalam Dua Laga

The Minions sempat disalip dan menjadi tertinggal dari pasangan Thailand 13-15.

Pada akhirnya, Marcus/Kevin mampu unggul 17-16 dan menjaga keunggulan hingga memenangi gim kedua dengan skor 21-18.

Di gim ketiga, Marcus/Kevin tampil lebih baik dan unggul sejak skor 9-7.

Mereka pun mengunci kemenangan dengan skor 21-13 di gim ketiga.

Kemenangan ini membawa Indonesia menyamakan kedudukan jadi 1-1 dari Thailand saat itu.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menyebut kesulitan Marcus/Kevin disebabkan karena jenis shuttlecock yang lamban.

Setelah berkali-kali dipukul, si bulu angsa ini akan cenderung megar yang membuat lajunya bertambah jadi pelan.

Baca Juga: Bermaksud Umpan Berujung Gol, Egy Maulana Vikri Serupa Lionel Messi untuk Timnas Indonesia

"Jadinya pertandingan tadi mirip ganda putri karena harus lebih banyak mengandalkan tenaga," ujar Herry IP dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Sementara itu, Marcus/Kevin cukup bersyukur atas kemenangan yang diraih atas wakil Thailand.

"Bersyukur tadi bisa menang. Lawan juga bermain bagus," kata Marcus.

"Lawan memang lagi main bagus hari ini. Untuk saya sendiri, banyak yang harus ditingkatkan lagi," timpal Kevin.

Indonesia pada akhirnya menang 3-2 atas Thailand walau sempat tertinggal 0-1 dan 1-2.

Dua poin yang lepas dari genggaman Indonesia ialah pertandingan tunggal kesatu dan kedua.

Tunggal kesatu Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting kalah dari tunggal Thailand, Kantaphon Wangchareon dengan skor 21-16, 22-24, 23-25.

Baca Juga: Perasaan Puas Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas Indonesia Menang dan Lepas dari Ancaman Dipecat

Pebulu tangkis  tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat bertanding melawan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn, pada lanjutan penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021).Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat bertanding melawan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn, pada lanjutan penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021). (YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO)

Sementara itu, pada pertandingan tunggal kedua, Jonatan Christie keok dua gim langsung (10-21, 14-21) dari Kunlavut Vitidsarn.

Adapun poin-poin kemenangan Indonesia disumbang oleh pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta pemain tunggal ketiga, Shesar Hiren Rhustavito.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita