Mimika, Beritasatu.com - Atlet lari Triyaningsih mengaku sejauh ini belum berencana untuk pensiun dari olahraga atletik yang telah membesarkan namanya setelah berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

"Target (kapan) pensiun, aku gak

Triyaningsih mewakili DKI Jakarta pada PON Papua untuk nomor lari 5.000 meter, 10.000 meter, dan maraton.

Baca juga AS Roma Ajukan Tawaran Rp 437 Miliar untuk Jadon Sancho - Beritasatu

Pada nomor 5.000 dan 10.000 meter, pelari kelahiran Semarang, 15 Mei 1987, itu masing-masing meraih medali perak dan perunggu. Sedangkan nomor maraton baru akan digelar pada Sabtu (9/10).

"Kalau soal pensiun, sebenarnya aku tidak menargetkan pensiun, tetapi lebih menjalani saja. Sementara masih bisa berprestasi, berkompetisi, ya, kenapa tidak," ujarnya.

Hanya saja, diakui Triyaningsih yang dulu pernah membela Jawa Tengah itu, ajang di Papua ini adalah ajang PON terakhir diikutinya.

Baca juga 10 Tahun Tanpa Medali, Tunggal Putri Incar Semifinal Kejuaraan Dunia - CNN Indonesia

"Mungkin kalau misalnya mau tetap lari dan membuktikan prestasi, ya di kejuaraan lain," katanya.

Sebagai PON penutup, atlet berusia 34 tahun itu mengakui hasil yang didapat kurang memuaskan karena ia tidak bisa menggondol medali emas.

Namun, Triyaningsih mengaku tetap bersyukur dengan capaiannya di PON Papua meski hanya meraih medali perak dan perunggu.

"Enggak selalu harus PON terakhir prestasinya bagus. Aku pikir bukan hal yang keharusan. Tapi, kalau bisa harusnya bisa ditutup dengan baik," katanya.

Perlombaan cabang olahraga atletik PON Papua berlangsung mulai 5 hingga 14 Oktober 2021 di GOR Mimika Sport Complex dan Kompleks Freeport Kuala Kencana.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: ANTARA