Football5Star.com, Indonesia – PT Liga Indonesia Baru (LIB) menganggarkan USD 6 juta agar Liga 1 musim depan bisa menerapkan Video Assistant Referee (VAR). Mereka pun sudah beberapa kali bertemu PSSI terkait rencana menggunakan teknologi tersebut.

Seperti diketahui, VAR memang sangat dibutuhkan dalam kompetisi Indonesia. Apalagi, dalam beberapa pekan terakhir, ada kejadian-kejadian di luar pantauan wasit terkait pelanggaran, maupun gol yang tak disahkan.

PT LIB menyebut sangat serius dalam penggunaan VAR di Liga 1 untuk meminimalisir hal itu. Mereka pun beberapa kali bertemu PSSI hingga akan ada tim yang dibentuk untuk rencana tersebut.

“Kami sudah mulai berdiskusi dengan PSSI soal VAR. VAR akan kami jalankan musim depan. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sudah bilang mau tidak mau (harus menggunakan VAR). Nanti tim akan dibentuk oleh PSSI dan LIB. Tim Ad hoc juga dalam waktu dekat akan dibuat,” ungkap Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

“Salah satu konsultan VAR sudah datang ke LIB kita bisa ikut program percepatan dengan mendatangkan pengajarnya. Menurut kami itu lebih efisien. Peralatannya bisa kami beli lebih dulu, dan kami uji cobakan,” papar dia.

Harga VAR untuk Liga 1 Sentuh 6 Juta Dolar AS

Akhmad Hadian Lukita menambahkan, VAR di Liga 1 diharapkan bisa diujicoba pada akhir musim 2021-22. Dia pun membeberkan kalau harga peralatan VAR tergolong mahal.

“VAR hitungan kasar 1 set 6 juta dolar AS kira-kira Rp100 miliar. Itu dalam arti mobile. Bisa pindah-pindah. Jadi, untuk awal 1 set dulu untuk uji coba,” papar dia.

Biaya, kata dia, bukan masalah. Penerapan VAR di Liga 1 ini menurutnya demi kebaikan sepak bola Indonesia juga.

“Kami harus berusaha sekuat mungkin untuk cari dananya. Tapi bisa saja nanti pemerintah bantu. Namun, bukan berarti kami mengemis tetapi dampaknya, ujungnya untuk prestasi timnas juga,” tutup dia.