Leani Ratri Oktila Bidik Emas di Asian Para Games dan Paralimpiade 2024
Atlet parabadminton Leani Ratri Oktila bicara target berikutnya usai sukses di Paralimpiade Tokyo 2020. Dia menargetkan emas di sejumlah multievent.
Leani Ratri Oktila membawa pulang tiga medali dari Paralimpiade Tokyo 2020. Atlet berusia 30 tahun itu meraih dua medali emas dan satu medali perak.
Dua medali emas didapat Ratri di nomor ganda putri kelas SL3-SU5 bersama Khalimatus Sadiyah dan ganda campuran kelas SL3-SU5 bersama Hary Susanto. Sementara medali perak diraih di nomor tunggal putri kelas SL4.
Leani Ratri Oktila bertekad untuk mempertahankan prestasinya itu di ajang multievent berikutnya. Dia membidik sukses di Asian Paragames 2022 dan Paralimpiade 2024.
"Kita ada di Asian Para Games, nanti persiapan Paris 2024 Paralympic. Kita juga ada event dekat juga ada agenda semua tergantung pandemi. Targetnya tiga emas," kata Leani Ratri Oktila kepada wartawan di GOR Djarum, Jati, Kudus, Rabu (6/10/2021).
Soal kesuksesannya di Tokyo, Leani Ratri Oktila juga berterima kasih kepada PB Djarum yang telah membantunya.
"Ya ke sini bersilahturahmi mengucapkan terima kasih kepada Djarum, karena saya sebelum menjadi juara saya bersama teman-teman juga sempat di sini berlatih dan berkunjung ke Djarum. Kita juga support untuk bisa mengikuti kualifikasi Tokyo. Kita sempat disuport oleh Djarum waktu itu Tiket.com," kata Ratri dalam kunjungannya ke PB Djarum.
"Kita hasil yang kita bawa, bahwa Djarum juga membantu saya berperan penting sebelum mengikuti Tokyo kemarin," sambung dia.
Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, berharap Ratri bisa mempertahankan prestasinya di Paralimpade 2024.
Kesempatan yang sama Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan kedatang Ratri peraih dua medali emas dan satu perak di Paralimpiade untuk bersilahturahmi. Terlebih kata dia Ratri sempat berlatih di Kudus.
"Kita ikut gembira yang penting berhasil merebut dua emas satu perak. Saya lihat ketangguhan beliau. Ratri itu tangguh sekali perjuangannya luar biasa, dari Riau ke Solo. Jadi luar biasa, akhirnya pantas dia sukses," jelas Yoppy.
"Olimpiade 2024 dong di Paris, kalau bisa lagi baguslah. Itu bisa memicu atlet badminton Indonesia untuk berlomba seperti Ratri," katanya.
Komentar