BOLASPORT.COM - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI baru saja merilis keputusan, salah satunya, mengenai keributan yang terjadi di akhir laga antara Bhayangkara FC vs Persib Bandung dalam pekan ketujuh Liga 1 yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (16/10/2021).

Pada laga itu, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts dan COO Bhayangkara FC, Sumardji, sempat adu mulut.

Bahkan ada dugaan bahwa Sumardji meludahi Robert Rene Alberts, tetapi hal itu tidak benar.

Hingga pada akhirnya, kejadian yang menyulut emosi kedua tim langsung diselesaikan secara damai selepas laga.

Tepatnya, kedua pihak langsung berdamai dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, berharap baik itu pemain hingga ofisial dapat bersikap secara dewasa.

Serta menjunjung tinggi nilai-nilai fair play.

"Jadi mari kepada pemain dan ofisial dan perangkat pertandingan, mari kita belajar melatih diri untuk lebih aware dalam aturan, lebih bersikap fair play, jangan mengutamakan kemarahan," kata Erwin Tobing dalam sesi jumpa pers secara virtual, Kamis (28/10/2021).

"Seperti Persib Bandung dan Bhayangkara, Sumardji, memang dari Bhayangkara tidak meludah, tapi tindakan di depan khalayak ramai itu tidak patut, ada cara lain lebih sopan."

"Begitu juga pelatih Persib Bandung (Robert Rene Alberts) dia berteriak-teriak ke arah pemain lawan, itu bisa menimbulkan amarah, sakit hati, itu juga kami hukum, tapi mereka sudah damai, teguran keras kepada Persib Bandung dan Bhayangkara FC," sambung Erwin Tobing.

Untuk insiden di atas, Komdis PSSI hanya menindak dengan teguran keras.

Sementara itu, Komdis PSSI menjatuhi denda sebesar 20 juta rupiah kepada Bhayangkara FC dalam laga yang sama untuk insiden yang berbeda.

Insiden yang dimaksud adalah pelemparan bungkus makanan ke dalam lapangan.