Keane sempat melatih Sunderland, Ipswich Town, asisten pelatih timnas Republik Irlandia, Aston Villa, dan Nottingham Forest. Kariernya tak sukses sebagai pelatih dan kini jadi pandit sepak bola Inggris.

2. Paul Ince

Legenda MU medio 1989-1995 yang kemudian membela Inter Milan dan Liverpool sebelum pensiun pada 2007 dengan Macclesfield Town. Ince jadi pelatih Macclesfield, MK Dons, Blackburn Rovers, Notts County, dan terakhir melatih Blackpool.

Karier kepelatihan Ice juga tak berjalan dengan baik. Pada akhirnya Ince juga menjadi pandit sepak bola di Inggris.

3. Ryan Giggs

MU adalah satu-satunya klub yang diperkuat Ryan Giggs dari 1990 hingga 2014. Produk akademi MU sudah sangat sukses meraih trofi Liga Inggris dan Liga Champions pada era Sir Alex Ferguson dan langsung batir setir ke dunia kepelatihan.

Karier kepelatihannya dimulai sebagai manajer interim MU pada 2014 menggantikan David Moyes, asisten Louis van Gaal di MU, dan kemudian melatih timnas Wales dari 2018. Sukses tidaknya Giggs belum bisa dinilai karena kariernya masih 'hijau'.

4. Bryan Robson

Seperti halnya Roy Keane, Bryan Robson juga mantan kapten MU periode 1981-1994. Robson pensiun pada 1997 bersama Middlesbrough dan ia sudah menjadi manajer-pemain dari 1994 di klub yang sama.

Setelahnya Robson membesut Bradford City, West Bromwich Albion, Sheffield United, timnas Thailand dan Thailand U-23. Karier kepelatihannya juga relatif biasa saja hingga kini Robson jadi duta besar MU.

5. Ole Gunnar Solskjaer

Tentu nama yang satu ini tidak asing lagi. Masih melatih MU saat ini sejak Desember 2018 menggantikan Jose Mourinho. Dalam kurun waktu tersebut MU masih inkonsisten bermain.

Sebelum melatih MU Solskjaer membesut tim cadangan MU, Molde, dan Cardiff City. Kala masih aktif bermain sebagai penyerang Solskjaer terkenal sebagai supersub pada medio 1996-2007 dan bagian treble winners bersejarah 1999.

6. Mark Hughes

Sama seperti Solskjaer, Mark Hughes juga mantan penyerang tajam MU dan bermain di sana pada medio 1980-1986 dan 1988-1995. Produk akademi MU juga memperkuat Barcelona, Bayern Munchen, Chelsea, Southampton, dan Everton.

Selepas pensiun dengan Blackburn pada 2002 Hughes melatih timnas Wales, Blackburn, Man City, Fulham, QPR, Stoke City, dan Southampton. Meski pengalaman melatihnya besar dari segi prestasi Hughes biasa-biasa saja.

7. David Healy

Pria yang menimba ilmu di akademi United ini menjalani puncak kariernya justru bersama Preston North End. Ia hanya bermain sekali saja untuk United di liga pada periode 1999 hingga 2001. Ia lalu menjadi pelatih selepas pensiun.

Pada 2015 silam pria yang kini berusia 41 tahun tersebut memutuskan untuk membesut tim Linfield FC, klub yang menghuni divisi utama Liga Irlandia Utara. Kiprahya terbilang cukup sukses karena ia mempersembahkan tiga gelar juara liga.

8. Steve Bruce

Pria yang kini bertubuh tambun menuai sukses bersama Setan Merah saat masih menajdi pemain pada periode 1987 hingga 1996. Total ia mencatatkan 309 penampilan dan membukukan 36 gol di ajang Liga Inggris.

Selepas pensiun pada 1999, Bruce melatih Sheffield United selama semusim. Selepas itu, Bruce lalu memanajeri berbagai tim seperti Crystal Palace, Sunderland, hingga Aston Villa. Total ia sudah melatih 11 klub.

9. Gordon Strachan

Strachan bergabung dengan United pda 1984 dari Aberdeen. Selama lima musim di Old Trafford, pria yang berposisi sebagai gelandang tersebut mencatatkan 160 penampilan di liga dan membukukan total 33 gol.

Strachan pensiun pada 1997, dan memutuskan untuk terjun ke dunia kepelatihan. Tercatat lima tim pernah dilatih olehnya: Coventry City, Southampton, Celtic, Middlesbrough, dan Timnas Skotlandia. Prestasi terbaiknya yakni membawa Celtic juara tiga kali liga.

10. Laurent Blanc

Blanc baru bergabungd dengan Manchester United jelang akhir kariernya. Ia merapat pada 2001 dari Inter Milan dan memutuskan pensiun pada 2003. Ia membukukan 48 penampilan dan mencetak satu gol pada perjalanan singkatnya bersama United tersebut.

Blanc lalu membesut Bordeaux pada 2007, sekaligus menandakan debutnya sebagai seorang pelatih. Tiga musim di Bordeauz, ia lalu membesut Timnas Prancis pada 2010 hingga 2012. Pria yang kini masih menganggur, lalu melatih Paris Saint-Germain pada 2013 hingga 2016.