Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured Melati Daeva Oktaviani Perancis Open Praveen Jordan

    Hasil French Open 2021 - Tikungan Maut Praveen/Melati Hentikan Tukang Jagal Wakil Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

     

    Hasil French Open 2021 - Tikungan Maut Praveen/Melati Hentikan Tukang Jagal Wakil Indonesia - Semua Halaman - Bolasport.com

    Hasil French Open 2021 - Tikungan Maut Praveen/Melati Hentikan Tukang Jagal Wakil Indonesia

    By Ardhianto Wahyu Indraputra, Kamis, 28 Oktober 2021 | 21:04 WIB
    Ekspresi Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti setelah memenangi pertandingan babak semifinal French Open 2019 di Stade French de Coubertin, Paris, Prancis, 26 Oktober 2019.
    Ekspresi Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti setelah memenangi pertandingan babak semifinal French Open 2019 di Stade French de Coubertin, Paris, Prancis, 26 Oktober 2019. (BADMINTON INDONESIA)

    BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, berhasil lolos ke perempat final French Open 2021.

    Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melanjutkan kiprah mereka di French Open 2021 setelah memenangi pertandingan babak kedua di Stade Pierre de Coubertin, Prancis, Kamis (28/10/2021).

    Praveen Jordan/Melati Daeva Okvatianti menyingkirkan pasangan andalan India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa lewat rubber game.

    Praveen/Melati kecolongan pada gim pertama. Untungnya, mereka mampu merespons dengan baik untuk meraih kemenangan dengan skor 15-21, 21-17, 21-19.

    Jalannya Pertandingan

    Praveen Jordan/Melati Daeva Okavianti menghadapi pertandingan sengit kali ini.

    Tantangan yang mereka hadapi makin berat setelah Rankireddy/Ponnappa yang menjadi lawan lebih dahulu menciptakan keunggulan.

    Setelah skor sama kuat 5-5, wakil India mendapatkan momentum untuk terus memimpin berkat raihan dua poin beruntun.

    Sejak itu Praveen/Melati tak mampu mengejar perolehan poin lawan. Setelah tertinggal 8-11 pada interval pertama, pasangan Indonesia itu kalah 15-21.

    Poin kemenangan wakil India pada gim pertama tercipta setelah sambaran Ponnappa dari depan net ke arah Melati tidak dapat dapat diantisipasi dengan baik.

    Praveen/Melati kembali kecolongan pada awal gim berikutnya. Rankireddy/Ponappa sempat unggul empat angka saat skor 2-6.

    Praveen/Melati mampu menipiskan jarak menjadi satu angka pada kedudukan 8-9.

    Sayangnya, dua pukulan Praveen yang membentur net membuatnya dan Melati tertinggal dengan skor 8-11 pada jeda interval.

    Praveen/Melati sadar bahwa mereka tidak boleh kalah pada gim kedua. Mereka merespons dengan baik setelah membalikkan kedudukan pada 12-13.

    Praveen/Melati dapat menjaga keunggulan mereka meski terus ditekan lawan.

    Game point diraih Praveen/Melati pada kedudukan 20-17 setelah flick serve dari Ponnappa keluar kamar.

    Bola lob yang melebar ke samping lapangan dari pemain India membuat Praveen/Melati merebut gim pertama dengan skor 21-17.

    Praveen/Melati melanjutkan momentum apik mereka ke gim berikutnya. Bekal bagus mereka raih ketika unggul tiga angka saat kedudukan 5-2.

    Akan tetapi, keunggulan Praveen/Melati tidak bertahan lama. Rankireddy/Ponnappa menyamakan skor menjadi 9-9 sebelum membalikkan kedudukan menjadi 9-10.

    Smes tajam dari Rankireddy tidak dapat diterima oleh Melati. Wakil India pun unggul 9-11 pada paruh gim penentuan.

    Praveen/Melati makin keteteran. Selisih poin melebar menjadi lima angka saat wakil Indonesia tertinggal 10-15.

    Praveen/Melati tidak menyerah. Mereka terus mencoba mengejar perolehan skor pasangan peringkat 24 dunia itu.

    Pasangan Indonesia akhirnya mampu menyamakan skor pada 18-18. Poin ke-18 tercipta setelah penyelamatan akrobatik dari Praveen gagal dikembalikan Rankireddy.

    Praveen/Melati sanggup membalikkan keadaan tepat di poin kritis. Kembali tertinggal 18-19, dua poin beruntun membuaat wakil Indonesia merebut match point duluan.

    Adu drive yang berakhir dengan pukulan yang membentur net dari Rankireddy memastikan kemenangan Praveen/Melati.

    Kemenangan Praveen/Melati di satu sisi menghentikan tren kemenangan Rankireddy/Ponnappa atas wakil Indonesia dalam lima pertandingan beruntun sejak 2019.

    Praveen/Melati sempat menjadi korban saat disingkirkan Rankireddy/Ponnappa pada babak pertama China Open Super 1000 pada 2019.

    Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang memiliki peringkat lebih baik dari wakil India itu juga tak pernah menang dalam pertemuan di Thailand Open dan Swiss Open 2021.

    Komentar
    Additional JS