Hasil French Open 2021 - 2 Kali Comeback di Poin Kritis, Praveen/Melati Lolos ke Babak Kedua - Semua Halaman - Bolasport
Hasil French Open 2021 - 2 Kali Comeback di Poin Kritis, Praveen/Melati Lolos ke Babak Kedua - Semua Halaman - Bolasport.com

Jalannya Pertandingan
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti benar-benar mendominasi jalannya pertandingan pada awal gim pertama.
Poin demi poin didapatkan Praveen/Melati dalam reli-reli yang tergolong singkat. Hanya dalam dua menit mereka sudah unggul 5-2.
Praveen/Melati praktis mengungguli Chen/Peck dalam pertandingan kali ini. Poin lawan pun lebih banyak berasal dari kesalahan mereka sendiri.
Keunggulan Praveen/Melati bertahan hingga jeda interval. Sebuah netting dari Melati mengubah skor menjadi 11-6.
Perlawanan lebih berat dihadirkan Chen/Peck sesudahnya. Tekanan yang mereka lancarkan mampu membuat Praveen/Melati kewalahan.
Chen/Peck mampu menyamakan saat kedudukan 12-12. Antisipasi buruk Praveen terhadap smes dari Chen membuat lawan berbalik unggul 12-13.
Praveen/Melati kembali panas. Mereka membuat skor kembali seimbang pada 14-14. Meski begitu, tidak mudah bagi wakil Indonesia untuk menciptakan keunggulan.
Chen/Pieck kembali memimpin kendati Praveen/Melati tak membiarkan mereka unggul lebih dari dua angka. Skor sama kuat pun berkali-kali tercipta.
Momentum yang dinantikan Praveen/Melati datang ketika mereka berbalik unggul 18-17.
Sayangnya, situasi berubah ketika Chen/Pieck mengungguli perolehan poin Praveen/Melati. Pengembalian Praveen yang membentur net membuat lawan unggul 18-19.
Netting gagal dari Melati memberi lawan game point, 18-20. Praveen/Melati tidak menyerah dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
Smes yang gagal dari Chen membuat Praveen/Melati berbalik unggul 21-20. Sodoran menyilang yang apik dari Melati di depan net menutup gim pertama dengan skor 22-20.
Kemenangan pada gim pertama tidak membuat perjuangan Praveen/Melati menjadi lebih mudah. Sebab, lawan meningkatkan intensitas serangan mereka.
Chen/Pieck bermain lebih agresif. Gim pertama tampaknya memberi suntikan kepercayaan diri kepada pasangan peringkat 49 dunia itu untuk memberikan perlawanan lebih.
Praveen/Melati memulai gim kedua dalam posisi tertinggal. Selisih poin antara kedua pasangan sempat melebar menjadi empat angka saat kedudukan 5-9.
Selisih empat angka bertahan hingga akhir interval. Smes dari Praveen yang membentur net mengubah kedudukan menjadi 7-11.
Praveen/Melati untungnya dapat mengambil alih kendali permainan. Mereka menyamakan kedudukan saat skor 12-12.
Sayangnya, dua kesalahan antisipasi dari Praveen membuat dia dan Melati kembali tertinggal 12-14. Selisih dua angka kembali tercipta saat skor 13-15.
Celah yang dibuka Praveen/Melati di bagian belakang daerah permainan mereka dieksploitasi lawan untuk menciptakan poin ke-15.
Ini bukan pertama kalinya terjadi pada pertandingan ini. Praveen dan Melati kerap maju berbarengan, terutama pada pukulan-pukulan pertama setelah servis.
Situasi serupa kembali tercipta ketika Chen/Pieck mengubah kedudukan menjadi 14-16.
Praveen/Melati mendapatkan kesempatan untuk meraih poin dengan cara serupa. Sayangnya, bola tanggung dari Chen dibalas smes yang membentur net dari Praveen.
Praveen/Melati tertinggal 16-19. Praveen/Melati untungnya dapat merespons dengan baik. Tiga poin beruntun mereka raih untuk menyamakan skor.
Match point bahkan diraih lebih dahulu oleh Praveen/Melati setelah tekanan yang mereka lancarkan membuat lawan membuat kesalahan.
Sebuah smes yang gagal dari Pieck memastikan kemenangan Praveen/Melati dengan skor 21-19 pada gim kedua.