HASIL AKHIR PSMS Medan vs Sriwijaya FC Imbang, Rekor Laskar Wong Kito Dicoret Ayam Kinantan - Tribunjambi.com
TRIBUNJAMBI.COM - Hasil pertandingan PSMS Medan vs Sriwijaya FC berakhir dengan skor imbang.
Kedua tim tidak mampu mencetak gol selama 2x45 menit. Semua peluang terbuang percuma.
Pada masa injury time, PSMS nyaris saja menang.
Lewat skema tendangan bebas, Joko Susilo sukses menyundul bola tepat ke gawang.
Tapi bola yang mengalir deras masih membentur mistar gawang Sriwijaya FC.
Peluang terciptanya gol pada babak kedua ini sangat sedikit.
Secara statistik keseluruhan, PSMS unggul dalam penguasaan bola yakni 55 persen banding 45 persen.
PSMS juga melakukan 21 pelanggaran, sementara Sriwijaya membuat 11 pelanggaran
Pertandingan dua klub yang dulu penghuni Liga 1 ini berlangsung sangat keras.
Pelanggaran keras dilakukan oleh kedua tim, baik pada babak pertama maupun kedua.
Wasit mengeluarkan delapan kartu kuning pada laga ini, 5 untuk PSMS dan 3 untuk Sriwijaya FC.
Hasil imbang ini membuat rekor Sriwijaya FC jadi tercoret.
Empat kali berturut-turut selalu menang, PSMS akhirnya membuat untuk pertama kali Sriwijaya FC tidak meraih poin penuh.
Hasil ini membuat PSMS Medan masih tetap berada di posisi ketiga dengan 6 poin.
Pada putaran pertama Liga 2 ini, PSMS meraih satu kali menang, tiga kali imbang, dan satu kali kalah.
Sementara hasil imbang membuat Sriwijaya FC tetap kokoh di puncak klasemen Grup A Liga 2.
Laskar Wong Kito mendapatkan 13 poin, dari hasil empat kali menang dan 1 kali imbang.
Pertandingan Babak I
Pertandingan PSMS vs Sriwijaya FC berlangsung keras sejak babak I.
Hal itu terbukti dari banyaknya pelanggaran yang terjadi pada 45 menit pertama.
Tercatat, ada 23 pelanggaran pada babak I, yang dominan dilakukan pemain PSMS.
PSMS Medan melakukan 13 pelanggaran, Sriwijaya FC membuat 10 pelanggaran.
Wasit pun mengeluarkan 4 kartu kuning, 3 untuk PSMS Medan dan 1 untuk Sriwijaya FC.
Secara statistik, PSMS menguasai pertandingan dengan penguasaan bola 55 persen babak I.
Sementara dari sisi peluang terciptanya gol, Ayam Kinantan memiliki 4 peluang.
Sriwijaya FC memiliki 5 peluang mencetak gol, dua di antaranya tepat sasaran.
Kiper PSMS mampu dengan baik mengamankan gawang dari kebobolan.
Pada laga ini, pemain PSMS main raprap, Kamis (28/10/2021) malam.
Bermain raprap adalah ciri khas PSMS, yakni main keras namun bukan untuk tujuan kasar.
Kerasnya permainan PSMS Medan membuat Sriwijaya FC tak mampu mengembangkan permainan.
Bahkan PSMS mampu menekan terus-menerus yang membuat pertahanan Laskar Wong Kito kerepotan.
Praktis di babak I ini, Sriwijaya FC hanya bisa mengandalkan serangan balik.
Serangan yang dibangun Sriwijaya dari bawah bisa dipatahkan Ayam Kinantan di lini tengah.
Pada pertandingan ini, PSMS menjadikan Fiwi Dwipan sebagai ujung tombak.
Di sayap kiri ada Ghozali Siregar, di sayap kanan ada Rachmad Hidayat.
Pertandingan ini disiarkan secara langsung di Indosiar. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar