TRIBUNJATENG.COM - Kemenangan kembali diraih PSIS Semarang di ajang BRI Liga 1 2021, Jumat (15/10/2021).

Kali ini Macan Putih Persik Kediri yang menjadi korban keganasan Mahesa Jenar.

Tak main-main, PSIS Semarang menggunduli Persik Kediri dengan skor telak 3-0.

Tiga gol tanpa balas ini dicetak oleh Andreas Ado (21'), Septian David Maulana (33'), dan Fredyan Wahyu (42').

Tak hanya mencetak gol, Septian David Maulana juga menjadi pemain terbaik dalam pertandingan ini.

Pasalnya, gol yang dicetak Ado dan Fredyan merupakan buah dari asis Septian David Maulana.

Kemenangan ini juga membuat PSIS tetap menyandang gelar unbeaten alias tak terkalahkan di BRI Liga 1 sejauh ini.

Tambahan 3 poin juga membuat PSIS Semarang kian kokoh di posisi kedua klasemen dengan total koleksi 15 poin.

Di sisi lain, kekalahan membuat Persik Kediri terjerembab di posisi genting, tepatnya di posisi ke-16 klasemen.

Jalannya Pertandingan PSIS Semarang vs Persik Kediri

Persik Kediri mengambil inisiatif serangan lebih dulu dan tampil menekan PSIS. Namun, Persik justru tertinggal lebih dulupada menit ke-21.

PSIS Semarang mengejutkan Persik dengan membuka keunggulan melalui situasi tendangan sepak pojok dari Septian David Maulana.

Unggul 1-0 membuat permainan PSIS lebih cair.

Laskar Mahaesa Jenar pun dapat mencetak gol kedua pada menit ke-33.

Kali ini, giliran Septian David Maulana yang menjebol gawang tim Macan Putih. 

Berawal dari aksi Riyan Ardiansyah di siri kiri, sang pemain mengelabui satu pemain lawan  dengan skill memutar yang ciamik.

Riyan kemudian melakukan sprint, mengirimkan umpan lambung yang berhasik disontek Septian dengan sangat bagus untuk dan merobek gawang Persik.

Menjelang waktu normal berakhir, tepatnya pada menit ke-42, PSIS sukses menjebol gawang Persik untuk ketiga kali.

Adalah Fredyan Wahyu yang kali ini mencatatkan namanya di papan skor.

Proses gol bermula ketika Septian mengirimkan terobosan ke Fredyan di sisi kanan.

Memanfaatkan kecepatan dan kelincahannya, Fredyan lalu melakukan cut inside ke dalam kotak penalti Persik.

Aksinya berhasil melewati dua pemain Macan Putih, sebelum menuntaskan peluang dengan tendangan keras kaki kiri yang lagi-lagi tak bisa ditahan Dikri Yusron.

Memasuki babak kedua, kedua tim cenderung menampilkan permainan berimbang.

PSIS kembali mengancam lebih dulu pada babak kedua melalui tendangan bebas Jonathan Eduardo dari posisi yang ideal pada menit ke-53.

Tendangan Jonatan begitu keras dan terarah dengan laju bola yang berbelok.

Namun, upaya tersebut dapat ditepis oleh Dikri.

Pada menit ke-60, Persik akhirnya mampu menciptakan peluang terbaik yang juga datang dari tendangan bebas jarak dekat.

Dionatan Machado maju sebagai eksekutor tendangan bebas Macan Putih.

Akan tetapi, tendangan bebas sang gelandang dapat ditepis oleh Jandia Eka Putra.

Persik terus berupaya keras untuk mencetak gol dengan tekanan yang semakin meninggi pada 20 menit terakhir.

Mereka memiliki beberapa peluang yang kembali mengancam gawang Persik, tetapi upaya-upaya yang dilakukan hanya off target atau dapat ditangkap Jandia.

Sementara itu, PSIS punya satu peluang terakhir lewat sepakan Fredyan pada injury time babak kedua.

Namun, tembakannya masih menyamping sehingga skor tak berubah.

Alhasil, keunggulan PSIS terus bertahan dan Laskar Mahesa Jenar dipastikan menang telak 3-0 atas Persik.

PSIS Semarang vs Persik Kediri 3-0 (Ado 21', Septian 33', Fredyan 42')

PSIS (4-2-3-1): 30-Jandia; 46-Fredyan, 17-Rio, 5-Wahyu, 72-Saputra; 18-Irfana, 10-Jonathan (28-Kartika 88'); 29-Septian (18-Damas 88'), 32-Ferreira (81-Fandi 58'), 14-Ardiansyah (95-Komarodin 71'); 7-Ado (24-Bahril 58')

Cadangan: 21-Raka, 23-Syiha, 26-Aqsha, 33-Joko

Pelatih: Ian Gillan (SKO)

PERSIK (4-4-2): 31-Yusron; 2-Risna, 44-O.K. John (17-Antoni 46'), 5-Silva, 80-Yudha (7-Yusuf 46'); 11-Jayanto, 8-Sackie (24-Ahmad 55'), 92-Dionatan (6-Otto 82'), 22-Sanjaya, 99-Youssef, 10-Bagaskara (18-Hariyanto 69')

Cadangan: 21-Jordan, 28-Ibo, 37-Agil, 71-Fajar, 78-Vava

Pelatih: Alfiat (IND)

(*)