Eks Ratu Bulu Tangkis Denmark: Medsos Bikin Atlet Susah Berkembang! By JAWAPOS
Eks Ratu Bulu Tangkis Denmark: Medsos Bikin Atlet Susah Berkembang!
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn-asset.jawapos.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FCamilla-Martin-980x550-1-750x421.jpg)
JawaPos.com – Media sosial tidak bisa dipungkiri punya peran sangat besar dalam perkembangan seorang atlet di era sekarang, khususnya bulu tangkis. Dengan media sosial, sang atlet dengan mudah bisa menerima pujian, kritikan, bahkan hinaan serta caci maki dari orang-orang di seluruh belahan dunia.
Tak hanya itu, pergerakan sehari-hari sang atlet pun dengan mudah bisa dipantau. Fenomena ini pun akhirnya berdampak pada mental dan daya juang sang atlet. Setidaknya, hal itu lah yang dilihat oleh mantan ratu bulu tangkis Denmark, Camilla Martin.
Dilansir dari laman BWF, peraih gelar juara dunia 1999 itu dengan gamblang mengatakan bahwa media sosial saat ini menjadi salah satu penghalang bagi atlet dalam mengembangkan dirinya.
“Media sosial membuat atlet susah berkembang. Proses untuk menjadi seorang pemain hebat menjadi jauh lebih sulit,” kata Camilla.
Apa yang dikatakan Camilla memang tidak salah. Ketika seorang atlet yang diharapkan bisa tampil bagus tidak mampu memuaskan ekspektasi para penggemarnya, sudah menjadi pemandangan biasa ketika akhirnya akun sang atlet diserbu oleh para netizen yang kecewa.
Segala bentuk caci maki yang bahkan dalam titik tertentu merendahkan harga diri sang atlet pun kerap kali terlihat. Hal ini memang nyata adanya. Camilla pun mengakui itu.
“Ketika kamu kalah, maka dalam sekejap mata langsung muncul omongan-omongan tentang dirimu, baik itu tentang penampilanmu, dan sebagainya,” ujar peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 itu lagi.
Keberadaan media sosial pun diakui Camilla harus membuat para atlet zaman sekarang berusaha lebih keras dibanding zamannya dulu di mana media sosial internet belum menjadi kebutuhan sehari-hari.
“Kadang aku suka berpikir ‘Bagaimana dulu aku bisa melakukannya?’. Perjuangan yang harus ku lalui begitu keras dan berat. Dengan adanya media sosial sekarang, aku bersyukur saat ini hanya menjadi orang yang duduk di bangku penonton saja,” kelakarnya.