Disingkirkan Aaron Chia-Soh Wooi Yik, Kevin Sanjaya Bongkar 'Aib' Sendiri Usai Pertandingan - HALOYOUTH
Disingkirkan Aaron Chia-Soh Wooi Yik, Kevin Sanjaya Bongkar 'Aib' Sendiri Usai Pertandingan
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fassets.pikiran-rakyat.com%2Fcrop%2F0x0%3A0x0%2Fx%2Fphoto%2F2021%2F10%2F02%2F3505285992.jpg)
HALOYOUTH - Tim bulutangkis Indonesia harus menelan pil pahit usai disingkirkan Malaysia dibabak perempat final Piala Sudirman 2021 pada Jumat, 1 Oktober 2021.
Indonesia harus takluk dengan skor tipis 2-3 setelah pemain ganda putra, Marcus-Kevin, tunggal putra, Anthony Ginting dan ganda campuran, Praveen-Melati harus tumbang dari lawan-lawannya yang memiliki ranking dibawah mereka.
Salah satu sektor yang paling menjadi sorotan atas kegagalan ini yakni ganda putra ranking satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menghadapi Aaron Chia-Soh Wooi Yik dipertandingan pertama.
Kevin Sanjaya-Marcus Gideon memiliki rekor pertemuan yang lebih baik dari Aaron Chia-Soh Wooi Yik. Mereka berhasil memenangkan 7 pertandingan berbanding satu kekalahan.
Namun, berstatus ganda putra terbaik dunia tidak menjadi jaminan bagi mereka, Marcus-Kevin harus kembali mengakui kekalahan dari ganda putra Malaysia dengan skor 12-21 dan 15-21 sehingga membuat Indonesia tertinggal 0-1 dari Malaysia.
Diset pertama Marcus-Kevin langsung tertekan dengan serangan-serangan Aaron Chia-Soh Wooi Yik. Mereka tertinggal dengan skor cukup telak di awal set pertama di poin 3-8.
Marcus-Kevin sempat berusaha memperkecil ketertinggalan di angka 5-8, namun Aaron Chia-Soh Wooi Yik kembali digdaya dengan menyelesaikan interval pertama dengan keunggulan 5-11.
Tertinggal, The Minions terus berusaha mengejar diangka 9-15, lagi-lagi permainan agresif dan smash-smash menyilang ganda putra Malaysia merepotkan pertahanan mereka.
Meski sempat memberikan perlawanan yang sengit, Marcus-Kevin terus tertekan dan bebeapa kali bobol dari serangan-serangan lawan.
Bahkan Aaron Chia-Soh Wooi Yik berhasil menghancurkan Marcus-Kevin di set pertama dengan memenangkan pertandingan di skor 12-21.
Di set kedua, Marcus-Kevin nyaris menemukan irama permainan mereka dan sempat unggul di poin 4-2. Namun Aaron Chia-Soh Wooi Yik kembali menunjukan keganasan mereka dengan menyamakan kedudukan di angka 6-6.
Tak sampai di situ saja, Marcus-Kevin dan Aaron Chia-Soh Wooi Yik kembali menuntaskan interval pertama dengan keunggulan 9-11.
The Minion semakin tertekan dengan permainan ganda putra Malaysia, mereka seakan telah kehilangan ketajamannya dan seperti mempunyai beban yang cukup berat.
Di interval kedua, Aaron-Soh meninggalkan Marcus-Kevin di angka 10-15 dan terus berlanjut hingga skor 13-18.
Kevin Sanjaya Sukamuljo yang dikenal dengan pertahana yang kuat dan Marcus dengan smash-smash kerasnya semakin tidak berdaya.
Akhirnya, Marcus-Kevin harus mengakui keunggulan Aaron Chia-Soh Wooi Yik untuk kedua kalinya setelah takluk diangka 15-21.
Sebelumnya The Minions juga takluk dari Aaron Chia-Soh Wooi Yik di Olimpiade Tokyo 2020 lalu di babak perempat final. Sehingga ini membuat mereka belum bisa kembali ke penampilan terbaiknya.
Usai laga Kevin Sanjaya membongkar aib sendiri dengan mengatakan bahwa pasangan Malaysia bermain lebih bagus dari mereka.
"Mereka bermain lebih baik dari kami, mereka juga bermain dengan sangat bagus," kaya Kevin Sanjaya seperti dilansir Haloyouth.com dari situs resmi PB Djarum pada 2 Oktober 2021.
Tak hanya itu saja, Kevin mengatakan bahwa pada Piala Sudirman 2021 ini banyak hal yang berbeda daripada di Tokyo, Kevin mengaku bahwa shuttlecock-nya sangat lambat, selain itu Aaron Chia-Soh Wooi Yik juga memiliki pertahanan yang bagus.
Kevin juga mengakui bahwa dia masih butuh banyak belajar dari Aaron Chia-Soh Wooi Yik untuk meningkatkan permainan.
"Banyak hal yang berbeda dari keadaan di Tokyo, disini shuttlecocknya sangat lambat, mereka bermain lebih baik dipertahananya. Kami masih butuh banyak belajar. Kami belajar banyak dari mereka. Banyak yang harus kami tingkatkan," tutup Kevin Sanjaya
Sementara, lawan the Minion, Aaron Chia-Soh Wooi Yik mengatakan bahwa penampilan The Minions tidak seperti biasanya, mereka bahkan terus berada dibawah tekanan sehingga mudah untuk disingkirkan.
"Mereka tidak bisa bermain dengan style mereka dan mereka terus berada di bawah tekanan dari game pertama, hak itulah yang kami manfaatkan," kata Soh Wooi Yik.
Komentar