Skip to main content
728

Direkrut Jadi Pelatih Badminton Malaysia, Prestasi Rexy Mainaky Tak Bisa Dianggap Remeh, PBSI Tidak Tertarik? - HALOYOUTH

 

Direkrut Jadi Pelatih Badminton Malaysia, Prestasi Rexy Mainaky Tak Bisa Dianggap Remeh, PBSI Tidak Tertarik?

By
Rifqiyudin
haloyouth.pikiran-rakyat.com
3 min

HALOYOUTH - Setelah dikabarkan tidak lagi melatih tim Gajah Putih Thailand, kini Rexy Mainaky dijemput BAM untuk menjadi manager pelatih disana. BAM merupakan merupakan Badminton Asosiasi Malaysia yang menangani para atlet bulutangkis Malaysia.

Tidak hanya Rexy Mainaky yang melatih Malaysia, sebelumnya ada orang Indonesia yang melatih negeri Jiran tersebut yakni, Flandy Limpele dan Hendrawan.

Hendrawan bisa dibilang paling lama melatih Malaysia yakni sudah 12 tahun sejak 1999 lalu. Ia menangani pebulutangkis tunggal putra kenamaan, Lee Chong Wei dan Lee Zii Jia. Sedangkan, Flendy Limpele direkrut BAM tahun 2020 lalu.

Bagaimana dengan Rexy Mainaky? Diketahui, sebelum kabar kepindahannya ke Malaysia, legenda pebulutangkis Indonesia yang syarat akan gelar ketika menjadi atlet Pelatnas Cipayung.

Peraih Emas Olimpiade Atalanta 1999 ini melatih Thailand empat tahun lamanya sejak Januari 2017. Ketika itu Rexy berpasangan dengan Ricky Subagja.

Thailand merupakan negara kelima yang ditangani pebulutangkis 52 tahun ini. Pada Uber-Cup 2018 lalu, Rexy membawa anak asuhnya menjadi runner-up yang digelar di Bangkok Thailand, juga membawa anak asuh lainnya, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai menjadi pasangan ganda campuran Thailand yang mencapai final kejuaraan dunia.

Pada tahun 2001-2005, Rexy Mainaky pernah menangani timnas Inggris. Disana, ia mengantarkan anak asuhnya meraih medali perak pada Olimpiade Athena 2004. Kala itu ia menangani Nathan Robertson/Gail Emms di sektor ganda campuran

Satu tahun menjadi pelatih, kariernya kian menanjak ketika hijrah ke BAM, Malaysia. Rexy Mainaky sukses membawa atlet Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong meraih medali emas Asian Game 2006, gelar All England 2007 dan mengantarkan pasangan itu sampai peringkat 1 dunia. Fantastis!

Rexy Mainaky
Rexy Mainaky

Usai kontraknya habis disana, ia kemudian direkrut Filipina pada tahun 2011, belum genap satu tahun, Gita Wirjawan yang waktu itu sebagai Ketua Umum PBSI menarik pulang Rexy Mainaky ke Tanah Air untuk menjadi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres PBSI).

Keberadaan Rexy Mainaky di PBSI sangat berpengaruh besar terhadap atlet bulutangkis terutama pada sektor ganda campuran. Pada tahun 2016 lalu, dibawah binaan Rexy Mainaky Indonesia mencapai puncak ketika medali emas Olimpiade Rio 2016 diraih oleh pasangan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Melihat deretan prestasi atas keberhasilan anak asuh yang ditangani Rexy Mainaky tersebut, apakah PBSI masih enggan memulangkannya ke Tanah Air?***

Posting Komentar

0 Komentar

728