Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Papua PON Papua PON XX

    Dinkes Papua Curiga Ada Atlet PON XX 2020 Terpapar Covid-19 Varian Baru - Jombang Update

    4 min read

     

    Dinkes Papua Curiga Ada Atlet PON XX 2020 Terpapar Covid-19 Varian Baru - Jombang Update

    JOMBANG UPDATE - PON XX 2020 Papua tengah digelar saat ini. Bayang-bayang atlet PON terpapar varian baru Covid-19 tengah menghantui para peserta lain di gelaran pesta olahraga terbesar di Indonesia ini.

    Koordinator Dokter Kontingen DKI Jakarta di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Junaidi, mengkhawatirkan kondisi para peserta PON setelah ditemukan lima orang atlet ibukota terpapar Covi-19.

    Junaidi mengatakan, awalnya satu atlet terpapar Covid-19 CT (Cycle Threshold) dengan nilai hasil pemeriksaan tes PCR yang rendah.

    Hal tersebut menimbulkan kecurigaannya termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes Papua) mengenai adanya virus Covid-19 varian baru di gelaran PON XX 2020 Papua.

    "Kita takut ada varian baru yang terpapar di Papua," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 5 Oktober 2021, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Atlet di PON XX Papua Mulai Terpapar Covid-19, Dikhawatirkan Muncul Varian Baru.

    Junaidi menyatakan, saat ini Dinas Kesehatan Papua juga mencurigai adanya varian baru Covid-19 karena melihat dari CT yang terendah tersebut.

    "Kita di Papua curiga termasuk Dinas Kesehatan Papua juga ada varian baru yang ada di sini, karena melihat dari CT yang terendah," katanya.

    Tim Jombang Update 01
    6 Oktober 2021, 07:30 WIB
    Logo PON XX Papua 2021. Dinkes Papua Curiga Ada Atlet PON XX 2020 Terpapar Covid-19 Varian Baru
    Logo PON XX Papua 2021. Dinkes Papua Curiga Ada Atlet PON XX 2020 Terpapar Covid-19 Varian Baru /Twitter.com/@ponxx2020papua

    Tidak hanya itu, Dina Kesehatan setempat kata dia juga masih bingung para atlet tersebut terpapar di mana.

    Para atlet ini juga diduga tidak terpapar dari Jakarta, sebab mereka sebetulnya sudah lama berada di Papua.

    "Dinas Kesehatan Papua masih bingung dari mana mereka terpaparnya. mereka juga sudah lama di sini tidak mungkin dari Jakarta, cuma di sini mereka ke mana. itu yang masalahnya," ucapnya.

    Sebelumnya, lima atlet dari kontingen DKI Jakarta yang berlaga dalam PON XX 2021 Papua terpapar Covid-19. Kelima atlet tersebut berada di dua tempat yang berbeda, yakni di Jayapura dan Timika.

    Mereka dinyatakan positif usai menjalani pemeriksaan tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

    Ketua Koni DKI Jakarta Djamhuron P Wibowo mengonfirmasi, dua orang yang berada di Jayapura merupakan atlet dari cabang olahraga judo dan baseball.

    Setelah diketahui terpapar Covid-19, Djamhuron menyebutkan saat ini keduanya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah sakit di Papua.

    "Benar, di Papua nggak boleh pulang, jadi sudah selesai bertanding, PCR, jadi gak boleh pulang dulu," katanya.

    Halaman:
    Tim Jombang Update 01
    6 Oktober 2021, 07:30 WIB
    Logo PON XX Papua 2021. Dinkes Papua Curiga Ada Atlet PON XX 2020 Terpapar Covid-19 Varian Baru
    Logo PON XX Papua 2021. Dinkes Papua Curiga Ada Atlet PON XX 2020 Terpapar Covid-19 Varian Baru /Twitter.com/@ponxx2020papua

    Berkaitan dengan hal ini, dia mengatakan, tim DKI Jakarta aktif melakukan tracing selama empat hari sekali.

    "Setiap empat hari ada tracing sekali. Jadi kita dari DKI rutin, selama sekian hari harus ada tetap dilakukan," ujarnya.

    Sementara itu, dokter Kontingen Atlet DKI Jakarta dr. Andhika Raspati mengatakan, di Timika Papua juga ada tiga atlet yang terpapar Covid-19. Ketiganya merupakan Atlet Basket dan Judo. Ia menjelaskan, satu orang diketahui pada saat melakukan persiapan untuk bertanding setelah tiba di Timika.

    Mulanya atlet tersebut menjalani tes antigen dengan hasil reaktif. Setelah langsung dilakukan pemeriksaan PCR dan dinyatakan positif Covid-19.

    Sementara untuk Atlet Judo, dr. Andhika Raspati menyebut ia terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani PCR pada saat mau kembali ke Jakarta.

    "Jadi yang 1 itu pada saat baru datang karena persiapan mau tanding ketahuan. Awalnya antigen dulu positif abis itu PCR positif juga. Kalau yang Judo pas mau pulang PCR buat terbang keberangkatan pulang," tuturnya.***(Amir Faisol/Pikiran-Rakyat.com)

    Halaman:
    Komentar
    Additional JS