Dibilang Tak Punya Otak, Mario Balotelli Kembali Lakukan Selebrasi Kontroversial
Mantan striker Inter Milan dan Manchester City yang kini membela klub Turki, Mario Balotelli, melakukan selebrasi gol yang kontroversial ketika menghadapi Besiktas pada laga yang digelar, Rabu (22/9) dini hari WIB.
Balotelli saat ini bermain untuk Adana Demirspor, dan tidak segan mengejek pelatih Besiktas Sergen Yalcin di lapangan setelah mencetak gol. Pertandingan itu berlangsung sengit dan dihujani gol, hingga intensitas tinggi tidak terhindarkan.
Setelah mencetak gol pada menit ke-79, Balotelli berlari ke arah Yalcin dan kemudian menunjuk ke kepala sang pelatih. Selebrasi ini berkaitan dengan komentar Yalcin yang sempat mengejek Balotelli sebagai pemain yang tidak punya otak.
Laga panas ini digelar dalam lanjutan Superlig Turki, di Vodafone Arena. Pertandingan berlangsung ketat hingga kedua tim saling berbalas gol, dan skor akhir laga ini 3-3, dengan dihiasi kartu merah untuk pemain Besiktas, Valentin Rosier.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Mario Balotelli kemudian mengunggah video insiden itu di Instagram, menunjukkan tendangannya dari jarak jauh diikuti dengan selebrasinya yang bersifat kontroversial. Pihak Adana Demirspor sedikit menyesali kejadian yang terjadi.
Apa yang dikatakan?
Usai pertandingan, presiden Adana Demirspor Murat Sancak mengatakan bahwa baik pemainnya sendiri maupun manajer Besiktas salah. Dia tidak membela Balotelli, tapi juga menyesali bagaimana Sergen Yalcin berkomentar.
"Saya berharap itu tidak terjadi," kata Sancak. "Baik komentar Sergen Yalcin pada awalnya dan kemudian apa yang dilakukan Balotelli tidak benar."
Yalcin sendiri juga mengungkapkan keterkejutannya atas gestur Balotelli, dengan mengatakan hal itu mungkin terkait dengan kekecewaan sang striker karena tidak bergabung dengan Besiktas.
"Ini adalah pertama kalinya saya melihat seorang pemain melakukan hal seperti itu kepada seorang manajer," katanya. "Saya tidak mengerti mengapa dia melakukan itu, mungkin alasannya karena dia tidak bergabung dengan Besiktas tahun lalu. Itu menunjukkan kepribadiannya."
Balotelli juga memamerkan di Instagram story-nya setelah pertandingan, mengatakan: "Kami memiliki otak dan terutama kami memiliki nyali dan hati. Hati yang sangat besar dan kami bangga akan hal itu."
Komentar