Skip to main content
728

Bus Arema FC Diserang hingga Kaca Pecah, Fans Persebaya Minta Maaf: Ayo Saling Introspeksi! - Zona Surabaya Raya

 

Bus Arema FC Diserang hingga Kaca Pecah, Fans Persebaya Minta Maaf: Ayo Saling Introspeksi! - Zona Surabaya Raya

ZONA SURABAYA RAYA- Bus Arema FC yang diserang sejumlah orang di Yogyakarta pada Rabu malam, 20 Oktober 2021, membuat panas kompetisi BRI Liga 1 musim 2021-2022.

Menariknya, ada fans atau pendukung Persebaya Surabaya meminta maaf atas kejadian penyerangan bus Arema FC tersebut.

Permintaan maaf itu disampaikan melalui akun Instagram @beritaperebaya, Kamis 21 Oktober 2021. Akun ini menyayangkan kejadian penyerangan bus Arema FC.

"Kalau itu benar kenapa mesti malu mengakui kesalahan!

Saya ingin meminta maaf untuk semuanya terkhusus lagi untuk warga malang dan Pak pres @juragan_99, mungkin minta maaf saja tidak cukup, tapi hanya ini yang saya bisa katakan," ungkap akun @beritapersebaya dengan mengunggah grafis bertuliskan "Minta Maaf" warna putih dengan background warna hijau.

Ungkapan permintaan maaf dari akun pendukung Persebaya Surabaya
Ungkapan permintaan maaf dari akun pendukung Persebaya Surabaya Instagram @beritapersebaya

Akun ini berharap kejadian bus Arema FC yang diserang ini bisa menjadi pelajaran bersama. Ke depan, kejadian anarkhis serupa tidak terjadi lagi.

"Mungkin ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua agar ke depan kejadian seperti itu tidak ter ulang kembali," ungkapnya.

Ali Mahfud
21 Oktober 2021, 12:54 WIB
Salah satu akun pendukung atau fans Persebaya meminta maaf menyusul kejadian Bus Arema FC yang diserang sejumlah oknum di Yogyakarta.
Salah satu akun pendukung atau fans Persebaya meminta maaf menyusul kejadian Bus Arema FC yang diserang sejumlah oknum di Yogyakarta. /Instagram @beritapersebaya dan Instagram @juragan_99

Ia juga menyinggung masih adanya oknum-oknum supporter yang masih memiliki jiwa pendendam. Karena itu, akun ini menyayangkan hal itu.

"Kita juga sangat menyanyangkan masih banyak juga akun Fanbase-fansbase yang saling mengadu domba dan saling membenci, semua mencari kesalahan demi kesalahan. Mungkin itu yang bisa menjadi faktor awal mulanya di lapangan," papar akun @beritapersebaya.

"Kalau kalian semua punya sifat permusuhan dan punya jiwa pendemdam kapan selesainya?," lanjut dia.

Karena itulah, ia mengajak semua pihak instrospeksi diri, agar hubungan antarsupporter semakin baik.

"Mungkin dengan adanya kejadian ini, kita semua bisa saling intropeksi diri dan hubungan kita bisa lebih erat lagi," sebut dia.

"Untuk semua dulor-dulor ayo bersikap yang dewasa, kalau kalian sayang dan cinta dengan klub kebanggaan kita, maka jagalah dengan sebaik mungkin," imbaunya.

Jika ada yang tersinggung dengan pernyataannya itu, lanjutnya, ia pun meminta maaf.

"Saya juga masih banyak kekurangan, masih harus banyak belajar. Jika ada yang tidak enak hati atau merasa tersinggung dengan kata-kata saya minta maaf," tulis akun @beritapersebaya.

Ali Mahfud
21 Oktober 2021, 12:54 WIB
Salah satu akun pendukung atau fans Persebaya meminta maaf menyusul kejadian Bus Arema FC yang diserang sejumlah oknum di Yogyakarta.
Salah satu akun pendukung atau fans Persebaya meminta maaf menyusul kejadian Bus Arema FC yang diserang sejumlah oknum di Yogyakarta. /Instagram @beritapersebaya dan Instagram @juragan_99

Permintaan maaf yang disampaikan akun @beritapersebaya mendapat apresiasi dari sejumlah followernya. Akun ini sendiri memiliki 79,3 ribu follower.


"Mantap min... Mau biru, Mau hijau, Mau oranye atau warna lainnya, tetap jaga spotivitas, jangan bikin malu aplg sampai merusak fasilitas klub lain. Tetap seduluran...,"komentar akun @nurivainst.

"Silahkan kordinasi min dengan komunitas yg lain.. Jika memungkinkan untuk tarik sumbangan (sesama Bonek) Insyaallah pasti banyak yg stuju.. kalo dilihat kerusakan tidak terlalu parah tapi nominalnya pasti besar..." imbuh akun @lee_romli27.

"Mantap min. Meskipun dulur. Lek salah Yo di salahno ???? dan jangan gara gara seseorang jelek, lantas semua nya di cap jelek," ungkap akun @boss.qii.

Sementara itu, media officer Arema FC, Sudarmaji mengungkapan bakal melaporkan kejadian itu PSSI dan PT LIB atas penyerangan Bus Arema FC. Menurutnya, kejadian itu menodai semangat kompetisi.

“Arema FC akan berkirim surat hari ini ke PSSI dan LIB agar segera menindaklanjuti agar tidak timbul reaksi dari kejadian tersebut,” ungkap Sudarmaji dikutip dari lama resmi klub.

Ia menegaskan kejadian ini tidak mengganggu konsentrasi tim Arema FC. Semua elemen tim saat ini tetap fokus di laga lanjutan BRI Liga 1 2021.

Manajemen Arema FC juga mengajak Aremania untuk menahan diri menyikapi penyerangan bus yang membawa para pemain.

“Kami menghimbau kepada Aremania, pecinta Arema di manapun berada untuk menahan diri, kita sangat ingin menjaga kondusifitas serta menyelamatkan kompetisi,” tandas Sudarmaji. ***

Halaman:

Posting Komentar

0 Komentar

728