Bus Arema FC Diserang di Yogyakarta, Bonek Ingatkan Kejadian 1994 yang Akibatkan Pemain Persebaya Buta - Zonasurabayaraya
Bus Arema FC Diserang di Yogyakarta, Bonek Ingatkan Kejadian 1994 yang Akibatkan Pemain Persebaya Buta
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fassets.pikiran-rakyat.com%2Fcrop%2F0x0%3A0x0%2Fx%2Fphoto%2F2021%2F10%2F21%2F4081184583.jpg)
ZONA SURABAYA RAYA- Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, mengungkap bus yang membawa para pemainnya diserang oleh sekelompok orang saat terparkir di hotel daerah Yogyakarta. Kejadian ini pun ramai dibicarakan di kalangan Bonek.
Gilang Widya Pramana mengungkap perusakan bus Arema FC itu melalui instastory, @juragan_99. Arema FC berada di Yogyakarta untuk menghadapi Persiraja Banda Aceh pada lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu 23 Oktober 2021.
"Malam ini bus kita diserang, kaca depan dan samping dipecahkan," tulis Gilang di instastory akun instagramnya, Rabu malam, 20 Oktober 2021, dengan menyertakan foto bus yang rusak.
Dalam foto yang diunggah terlihat bus Arema FC pecah pada bagian kaca depan dan samping kemudi.
"Bus kondisi terparkir di hotel, kru bus yang lagi di dalam bus didobrak dan bus langsung diserang. Pelaku ada lebih 10 orang," ungkap Gilang Widya Pramana yang juga dikenal Crazy Rich Malang tersebut.
Saat penyerangan terjadi, lanjut Gilang, pelaku berjumlah lebih dari 10 orang itu membawa batu, rantai gir, dan kunci Inggris.
"Mereka serang kita dengan batu, rantai gear, dan kunci inggris," beber Gilang yang juga dikenal pemilik perusahaan kosmetik terkenal.
Menurutnya, sejumlah official Arema FC sempat mengejar pelaku perusakan dan berhasil menangkap salah satu terduga pelaku.
"Para pelaku dikejar sama official kita, sudah ditangkap beberapa orang dan sudah diamankan oleh pihak kepolisian," papar Gilang Widya Pramana.
Ia pun mengingatkan agar para supporter tidak terpancing dengn kejadian perusakan bus Arema FC.
"Dewasa dan bijak dong jadi suporter. Aremania tunjukkan ya kita supporter yang baik," tutur Gilang Widya Pramana.
Informasi yang diungkapkan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana direpost sejumlah akun media sosial. Seperti akun @malangrayanews.
"Teror Bus Arema FC
Lur dimohon tetap tenang dan kita tunggu Klarifikasi dari manajeman dan jajaran keamanan terkait," tulis akun @malangrayanews dikutip ZonaSurabayaRaya.Pikiran-Rakyat.Com, Kamis 21 Oktober 2021.
Kejadian perusakan bus Arema FC juga menjadi perhatian di kalangan Bonek, julukan pendukung fanatik Persebaya Surabaya.
Seperti dibicarakan di akun Instagram @bonek.for.persebaya, Kamis 21 Oktober 2021. Bahkan, akun yang memiliki 48,1 ribu follower ini membuat 5 unggahan terkait perusakan bus Arema FC.
Akun tersebut justru mengingatkan kejadian tahun 1994. Sebab kejadian pernah dialami Persebaya Surabaya pada tahun itu.
Bahkan, salah satu pemain Persebaya Surabaya menjadi korban akibat penyerangan yang terjadi kala itu.
"Klo ada kejadian seperti ini jadi ingat dgn pemain Persebaya Nurkiman th 94 saat away ke Malang kaca bus d lempar oleh oknum suporter yg mengakibatkan kebutaan di mata Nurkiman hingga tak bisa lagi bergelut dgn profesinya sebagai pemain bola," tulis akun @bonek.for.persebaya, sembari mengunggah foto bus Arema FC yang dirusak.
"Semoga tak ada lagi memakan korban dari pemain manapun walau yg di sebut rivalitas iku keras..," lanjut akun tersebut dalam captionnya.
Pada unggahan lain, akun ini juga mengingatkan agar Aremania, pendukung fanatik Arema FC bisa instropeksi diri dengan kejadian tersebut.
"Untung presidenmu iki ndue pimikiran seng apik..
Berkaca pada diri kalian sam..," ungkap akun @bonek.for.persebaya.
Kejadian ini seperti menjadi pemanasan, sebelum Persebaya Surabaya melawan Arema FC pada 6 November 2021.
Pada Kamis ini, 21 Oktober 2021, Persebaya Surabaya akan menghadapi Persela Lamongan. ***