Ada Wacana Timnas Indonesia U-23 Hadapi Australia Dua Kali, PSSI Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 masih menunggu putusan dari AFC bagaimana nasib mereka di Kualifikasi Piala Asia 2023 usai dua negara yang tergabung di Grup G, yakni China dan Brunei Darussalam memilih mengundurkan diri.
Ada kemungkinan timnas U-23 menghadapi Australia sebagai tim tersisa sebanyak dua kali dalam babak kualifikasi yang berlangsung di Tajikistan tersebut.
Hal itulah yang dikemukakan Federasi sepak bola Tajikistan, FFT, dalam pernyatan mereka.
"Timnas Indonesia (U-23) tergabung di Grup G. Pertandingannya akan digelar pada 27 hingga 30 Oktober di Dushanbe (Tajikistan). China mengundurkan diri dari Kualifikasi."
"Karena itu, hanya ada Australia dan Indonesia di Grup G, yang akan saling berhadapan dua kali pada 27 dan 30 Oktober," bunyi pernyataan dari FFT.
Sejauh ini, belum ada surat resmi dari AFC yang diterima Indonesia terkait kebenaran dari pernyataan FFT. Namun, sebagai tuan rumah, kabar tersebut bisa saja terwujud karena Grup G kini hanya tersisa dua tim saja.
Sebelumnya, Korea Utara juga mengundurkan diri dari Kualifikasi Piala AFC U-23. Karena itu, ada pengundian ulang dan Grup G diisi oleh Indonesia, Australia, China, serta Brunei Darussalam.
Namun, belakangan China dan Brunei memutuskan untuk mengundurkan diri karena pandemi Covid-19.
Sumber dalam PSSI menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan kepastian soal rencana pertemuan dua kali dengan Australia.
Namun, karena pernyataan itu keluar dari tuan rumah, maka kebenarannya tinggal menunggu waktu saja.
"Ya, kami tinggal tunggu saja surat dari AFC, kami tunggu resminya," katanya singkat.
Sebelumnya, perjuangan Indonesia di Kualifikasi Piala AFC U-23 dimulai dengan melawan China pada 27 Oktober. Kemudian, lanjut berhadapan dengan Australia pada 30 Oktober. Semua laga dilaksanakan di Stadion Sentral Republican, Dushanbe. (dkk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar