Pengamat: Demi Piala AFF, PSSI Harus Beri Ruang untuk STY By cnnindonesia

 

Pengamat: Demi Piala AFF, PSSI Harus Beri Ruang untuk STY

By
cnnindonesia.com
2 min
M. Kusnaeni menilai PSSI sebaiknya memberikan Shin Tae Yong ruang dengan tidak banyak memberi agenda kelompok umur sehingga bisa lebih fokus menghadapi Piala AFF. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, meminta PSSI memberi barometer yang pasti kepada Shin Tae Yong terkait prioritas prestasi pada 2021, utamanya terkait Piala AFF 2020 (2021).

Mengacu jadwal yang telah dirancang, Piala AFF 2020 akan berlangsung mulai 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. Undian pembagian grup kejuaraan dwitahunan edisi ke-13 ini dijadwalkan berlangsung pada 21 September 2021 di Singapura.

Jika PSSI menganggap Piala AFF 2020 sebagai ajang yang penting, kata Kusnaeni, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong seharusnya sudah mulai fokus dari sekarang. Kegiatan pemusatan latihan tim kategori usia mulai dikurangi.

"Kalau soal target level Asia Tenggara, wajarnya memang juara. Cuma, menurut saya balik lagi ke fakta di lapangan seperti apa. Kompetisi kita baru bergulir satu bulan, saya tidak yakin semua pertandingan dilihat oleh Shin," kata Kusnaeni.

"Mestinya Shin bisa dikasih kesempatan, jika Piala AFF dianggap penting, bicarakan mana yang paling penting untuk saat ini. Kan ada SEA Games 2021 (2022), Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, Pra Piala Asia 2023, dan Piala Dunia U-20 2023," ucapnya menambahkan.

Jika Piala AFF tetap diputuskan bergulir pada akhir tahun ini, lelaki yang biasa disapa Bung Kus tersebut berharap PSSI fokus. Maksudnya, Shin tidak dibebani dengan program-program latihan timnas kategori usia. Skala prioritas ditetapkan.

Mengacu kalender internasional, kegiatan timnas Indonesia selama tiga bulan ke depan adalah play off Piala Asia 2023 (4-12 Oktober), Pra Piala Asia U-23 2022 (27-31 Oktober), dan Piala AFF 2020 (5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022).

PSSI juga harus membuat keputusan di Piala AFF nanti Shin mengandalkan pemain muda seperti saat tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Agustus lalu, atau kombinasi. Dengan penetapan ini, diharapkan pemain yang dipanggil tidak lagi sekadar coba-coba.

"Kalau Piala AFF masih dianggap penting dan pasti akan digelar, sudah TC-TC yang lainnya itu untuk sementara agak dikurangi dulu. Shin biar fokus ke tim Piala AFF. Balik ke prioritas dari PSSI itu yang mana."

"Kalau kita mau menilai Piala AFF jadi barometer Shin memoles tim, kita harus bijaksana juga. Kasih peluang bagi dia untuk menyusun program sesuai kebutuhan tim. Kalau Shin secara individu sudah membuktikan diri bisa ngalahin Jerman di Piala Dunia 2018," ujarnya.

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek