Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Persib Bandung Sepak Bola Sepak Bola Indonesia

    Pakai Vaksin Jhonson & Jhonson, PT LIB belum Bisa Tentukan Nasib Striker Persib By Bolasport

    2 min read

     

    Pakai Vaksin Jhonson & Jhonson, PT LIB belum Bisa Tentukan Nasib Striker Persib

    By
    Arif Setiawan BolaSport.com
    bolasport.com
    3 min

    BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga mewajibkan seluruh pemain di Liga 1 2021 mendapatkan dua kali vaksin.

    Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

    Akhmad Hadian Lukita secara tegas menyatakan bahwa aturan tentang dua kali vaksin mutlak harus dipenuhi.

    Apabila hal tersebut tak bisa dilakukan pemain dipastikan tak akan bisa tampil di Liga 1 2021.

    "Vaksin sudah mutlak, sudah dua kali, tidak bisa ditawar," kata Akhmad Hadian Lukita dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Selasa (31/8/2021).

    "Tapi intinya begini, kami berkomunikasi dengan Kemenkes, apakah ada program percepatan, tapi harus ada aturan misalnya vaksin tipe A B."

    "Tapi kembali, vaksin harus dua kali. Tidak ada pengecualian karena pada saat belum vaksin tidak masuk ke sistem dan tidak bisa masuk ke area kami tentukan, yang jelas ada beberapa pemain asing dua kali," ujarnya.

    Syarat ini tentu menjadi hambatan untuk striker Persib, Geoffrey Castillion.

    Pasalnya Geoffrey diketahui memakai vaksin Jhonson & Jhonson.

    Sebagai informasi, vaksin Jhonson & Jhonson sendiri hanya diberikan sekali saja.

    Dikutip dari Kompas.com, meski hanya menggunakan satu dosis efektivitas vaksin Jhonson & Jhonson cukup baik.

    Bahkan vaksin buatan perusahaan Amerika Serikat tersebut mampu memberikan perlindungan kuat terhadap penyakit serius serta mengurangi potensi perawatan di rumah sakit dan risiko kematian akibat Covid-19.

    Lalu bagaimana nasib Geoffrey Castillion?.

    Dalam hal ini PT LIB rupanya belum bisa memberikan jawaban yang pasti.

    Sudjarno selaku Direktur Operasional PT LIB akan berkomunikasi dengan pihak Kemenkes untuk menentukan nasib Geoffrey.

    "Itu yang akan kami komunikasi dengan Kemenkes kalau ada yang gini," ucap Sudjarno.

    "Kalau Jhonson satu kali, sementara ini harus dua kali, ini kan banyak jenis vaksin," tuturnya.

    Komentar
    Additional JS