Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Bulu Tangkis Olimpiade Featured Olimpiade

    Nostalgia Sigit Budiarto: Debut Bareng Candra, Langsung Juara Dunia - indosport

    3 min read

     

    Nostalgia Sigit Budiarto: Debut Bareng Candra, Langsung Juara Dunia

    Minggu, 11 Juli 2021 16:05 WIB

    Penulis: Martini | Editor: Herry Ibrahim

    Legenda bulutangkis Indonesia, Sigit Budiarto.

    Legenda bulutangkis Indonesia, Sigit Budiarto.

    INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkisIndonesia, Sigit Budiarto nostalgia kisah kejayaannya saat debut bareng Candra Wijaya, namun bisa langsung menyabet gelar juara dunia 1997.

    Sudah sejak lama, Indonesia dominan di sektor ganda putra, salah satunya saat duet Candra Wijaya/Sigit Budiarto di era 90-an, bahkan saat itu keduanya masih usia belia.

    Menurut Sigit, ia resmi dipasangkan dengan Candra pada tahun 1996, dan tanpa latihan khusus, ia pun diberangkatkan ke US Open. Namun, hasilnya justru memuaskan pelatih.

    "Saya dikirim sama Candra, nggak pernah latihan khusus, pas di sana hasilnya bagus, bisa jadi juara. Setelah itu baru ditetapin," ujar Sigit Budiarto di Youtube PB Djarum.

    Kemudian, Candra Wijaya/Sigit Budiarto melenggang ke final Kejuaraan Dunia 1997, melawan duet legendaris asal Malaysia, Yap Kim Hock/Cheah Soon dan menang rubber.

    Permainan mereka semakin mantap dan sukses menyalip peringkat ganda putra nomor satu, Ricky Subagja/Rexy Mainaky.

    "Setelah itu, sekitar enam bulan kemudian kayaknya (menggeser Ricky/Rexy), karena setelah itu tiga turnamen berturut-turut kita juara satu. Nggak nyangka, jalanin aja sih."

    1. Langsung Juara

    Ganda putra Indonesia Candra Wijaya/Sigit Budiarto di IBF World Championship, (03/08/2003) silam.

    Ganda putra Indonesia Candra Wijaya/Sigit Budiarto di IBF World Championship, (03/08/2003) silam.

    Mendengar cerita Sigit Budiarto, mantan pebulutangkis ganda campuran, Liliyana Natsir pun mengaku takjub dengan rekor seniornya itu, yang dicapai di usia 21 tahun.

    "Nggak pernah partner, ibaratnya gado-gado, tapi langsung juara, enam bulan langsung peringkat satu. Padahal pemain ganda itu nggak gampang loh, cocok-cocokan," ucap Liliyana.

    Kali ini, Sigit Budiarto berharap para pemain ganda putra Indonesia bisa melebihi rekor yang ia capai, yaitu dengan meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

    Indonesia mengirimkan dua wakilnya di sektor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Olimpiade 2020.

    Komentar
    Additional JS