MADRID, iNews.id- Tendangan kungfu Syaiful Indra Cahya kepada pemain Persiraja Banda Aceh, Nadhif mendapat sorotan dari media ternama Spanyol, Marca. Marca menilai insiden itu sebagai tendangan pembunuh tahun ini.

Marca menulisnya dalam sebuah artikel pada Rabu (8/9/2021). Artikel itu diberi judul 'Persahabatan di Indonesia tidak selalu bersahabat: Tendangan pembunuh tahun ini?'

Mereka menyertakan foto ketika Syaiful Indra Cahya menerjang Nadhif. Artikel itu juga diunggah di akun twitter Marca. Sontak netizen Indonesia pun ramai-ramai mengomentari cuitan Marca itu.

Tendangan kungfu itu terjadi di laga uji coba antara AHHA PS Pati FC vs Persiraja Banda Aceh di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Senin (6/9/2021).

Syaiful Indra Cahya mengangkat kakinya terlalu tinggi hingga mengenai wajah Nadhif, bak tendangan kungfu. Akibatnya dia langsung diganjar kartu merah.

Insiden itu ternyata tak hanya menjadi perbincangan di dalam negeri saja. Sejumlah netizen di media sosial dari luar negeri juga membicarakan insiden itu.

Terkait insiden itu, AHHA FC langsung melakukan tindakan tegas. Dua pemainnya yakni Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun dipulangkan dari pemusatan latihan.

“Kami memulangkan Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun dari pemusatan latihan di Jakarta,” kata Divo selaku COO AHHA PS Pati FC dalam akun instagram resmi AHHA PS Pati FC, Selasa (7/9/2021).

“Semoga pengalaman ini dapat membuat kami lebih dewas dan dapat semakin lebih menjunjung tinggi apa yang disebut dengan respect dalam sepak bola,” tuturnya.

Editor : Ibnu Hariyanto