Marcus Gideon Pede Indonesia Bisa Bawa Pulang Piala Sudirman
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fawsimages.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2019%2F07%2F18%2F7dc863d6-da17-4642-bf8f-965a6c601800.jpeg%3Fw%3D600%26q%3D90)
Jakarta -
Atlet ganda putra Marcus Fernaldi Gideon percaya diri timnya mampu membawa pulang Piala Sudirman tahun ini. Indonesia disebut punya peluang itu.
Indonesia sudah lebih dari tiga dekade belum memenangkan pertandingan. Untuk pertama dan satu-satunya gelar yang mereka raih pada 1989 atau pertama kali kejuaraan beregu campuran itu bergulir di Jakarta.
Bagi Marcus yang telah berkali-kali memenangkan sebagian besar acara World Tour bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo, kemenangan di Final Piala Sudirman tentu akan menjadi istimewa.
Bagaimanapun gelar ini cukup penting dan bergengsi bagi bulutangkis Indonesia karena ajang itu diambil dari tokoh perbulutangkisan Dick Sudirman, sekaligus pendiri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
"Saya pikir itu waktu yang lama. Di Piala Thomas juga sudah lama Indonesia menang, yaitu pada tahun 2002. Jadi setiap pemain Indonesia berpikiran sama dengan kami. Mereka ingin membawa kembali trofi," kata Marcus dalam laman BWF.
"Saya ingat menonton Indonesia membawa Piala Thomas pada tahun 2002. Itu benar-benar memotivasi saya dan rekan satu tim saya," sambungnya.
Meski begitu, pemain ganda putra ranking 1 dunia itu meyakini Indonesia punya tim yang mampu meraih prestasi tersebut. "Saya pikir kami memiliki kemungkinan untuk menang. Kami sangat siap untuk tur Eropa ini," ujarnya.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii, yang menyebut Piala Sudirman edisi ke-17 ini sebagai kesempatan terakhirnya untuk meraih gelar tim utama mengungkapkan hal senada.
"Kami semua ingin mendapatkan gelar di ajang beregu, karena berbeda ketika Anda bermain secara individu dan ketika Anda bermain untuk tim Anda. Itu berarti Anda bermain untuk semua orang. Ketika hasilnya adalah kemenangan, semua orang akan merasakan kegembiraan. Jadi saya pikir itulah perbedaannya," kata Greysia Polii.
"Bagi saya, saya ingin melakukan yang terbaik untuk memberikan satu poin di setiap pertandingan. Kami tidak berpikir kami yang terkuat atau terlemah, tetapi siapa pun lawan kami, kami harus fokus," ujarnya.
"Tentu sebagai pemain kami ingin menyelesaikan setiap pencapaian besar, tetapi kami ingin memberikan yang terbaik lebih dulu sebelum kami berpikir terlalu jauh ke depan," Greysia menegaskan.
Piala Sudirman sudah dimulai Minggu (26/9) hingga Minggu (3/10) mendatang. Indonesia saat ini sudah mengemas dua kali kemenangan atas Kanada (3-2) dan Rusia (5-0). Marcus Gideon dkk masih akan menjalani satu laga melawan tim Denmark sekaligus menentukan juara Grup C pada Rabu (29/9/2021).
(mcy/aff)
Komentar