Kisah Inspiratif Saptoyoga Purnomo Dulu Diejek Kini Harumkan Nama Indonesia di Paralimpiade Tokyo

TOKYO - Sapto Yogo Purnomo sukses mengharumkan nama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Atlet Para Atletik itu sukses mempersembahkan medali perunggu dari cabor atletik Paralimpiade Tokyo 2020, Jumat (27/8/2021) malam WIB, di Stadion Nasional Tokyo, pada nomor 100 m T37 putra.
Sebetulnya, Sapto merupakan salah satu atlet para atletik berprestasi di Indonesia. Dia pernah menyumbangkan medali emas untuk Indonesia pada ajang World Para Atletik di China pada 2018. Lalu, dua emas juga dipersembahkan Sapto saat tampil di ajang Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Indonesia.
Sebelum itu, Sapto pernah merebut dua medali emas dan satu perak di ajang ASEAN Para Games Malaysia 2017. Kemudian di tahun yang sama, dia menyabet dua medali perak di ajang Asian Youth Para Games 2018 Dubai.
Berkaca pada fakta-fakta tersebut, wajar bila Sapto diharapkan untuk menyumbang medali pada Paralimpiade Tokyo 2020. Harapan itu berbuah manis dengan raihan medali perunggu pada Paralimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Sapto adalah sprinter asal Banyumas, Jawa Tengah. Dia sudah memiliki bakat dan minat di dunia para atletik sejak berusia 16 tahun. Saat itu, dia yang masih duduk di kelas 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mencoba untuk menekuni dunia lari hingga berhasil masuk pelatnas.
Kekurangan fisik yang dideritanya sejak lahir, yakni cerebral palsy, tak membuatnya malu untuk menjadi atlet difabel. Penyakit yang membuatnya mengalami gangguan pada gerakan otot dan postur tubuh itu tak menghambatnya sama sekali untuk menekuni sebagai sprinter.
Walau mendapat ejekan dari kawan sebayanya karena kondisi itu, Sapto tetap berusaha tidak tenggelam dalam kesedihan. Kondisi Sapto yang memiliki anggota tubuh pada tangan dan kaki sebelah kanan yang terlihat kaku tak membuatnya terpuruk.
Semua ejekan kawan-kawannya itu dijadikan modal untuk Sapto untuk bangkit. Dia pun membuktikan diri dengan adanya bakat di dunia para atletik.
Prestasi pertama Sapto yang membuatnya langsung mendapatkan perhatian adalah ketika dia memenangkan lima medali emas sekaligus di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2016 di Bandung. Sapto yang turun pada lima nomor para atletik sanggup memenangkan semuanya.
Sejak itulah, Sapto terlihat memiliki potensi. Prestasi pun terus diraih atlet para atletik kelahiran 17 September 1998 tersebut.
Sederet Prestasi Sapto Yogo Purnomo:
- Peparnas Bandung 2016 (5 Medali Emas)
- Asian Youth Para Games 2017 (2 Medali Perak)
- ASEAN Para Games 2017 (2 Medali Emas dan 1 Perak)
- World Para Atletik 2018 (1 Medali Emas)
- Asian Para Games 2018 (2 Medali Emas)
- Paralimpiade Tokyo 2020 (1 Medali Perunggu)
Editor : Wikanto Arungbudoyo
0 Komentar