Kembali ke MU, Mantan Rekan Setim Bongkar Tabiat Christiano Ronaldo Halaman all - Kompas

 

Kembali ke MU, Mantan Rekan Setim Bongkar Tabiat Christiano Ronaldo Halaman all - Kompas.com

KOMPAS.com - Kehadiran Cristiano Ronaldo kembali ke pangkuan Manchester United membawa harapan bagi fans dan banyak pihak. Hal itu terpancar dari respons berbagai rekan kerja maupun bekas rekan setimnya.

Pada Kamis (9/9/2021), ia resmi meneken kontrak bersama klub yang bermarkas di Old Trafford itu setelah diumumkan bergabung dengan Man Utd sejak akhir Agustus 2021.

Kehadiran Cristiano Ronaldo di Man United disambut gembira oleh semua pemain Setan Merah, tak terkecuali Bruno Fernandes. Fernandes menilai bahwa kembalinya Ronaldo akan meningkatkan kepercayaan diri para pemain Man United dalam perburuan gelar juara musim ini.

“Kami tahu antusiasme akan tinggi, semua orang tahu Cristiano dan sangat senang dan percaya diri untuk mendapatkannya kembali," ujar Fernandes, sebagaimana dikutip dari Metro, Kamis (9/9/2021).

“Kami para pemain adalah bagian dari kepercayaan diri itu, kami tahu apa yang bisa dia berikan kepada kami," imbuhnya.

Fernandes tidak memungkiri, sebelum ada Ronaldo, target Man United memang tak berubah, yakni menjadi juara. Akan tetapi, setelah pemain 36 tahun itu pulang ke Old Trafford, peluang juara Man United menjadi lebih besar.

Mesin gol yang gila latihan

Antusiasme kembalinya Christiano Ronaldo juga dirasakan oleh Patrice Evra. Keduanya pernah setim di Manchester United selama 3 tahun dan masih bersahabat baik sampai saat ini.

Evra memperkuat MU dari tahun 2006 sampai 2014, sedangkan Ronaldo dari tahun 2003 sampai 2009.

Fisiknya yang kuat itu didukung oleh kebiasaannya yang sangat disiplin soal makanan. Dilansir The Sun pada Agustus 2019, Evra pernah mengungkapkan rasanya bersantap bareng pemain berjuluk CR7 itu saat masih di Old Trafford.

Dalam sebuah kesempatan usai latihan, Evra diundang untuk mampir ke rumah Ronaldo saat makan siang.

Evra yang saat itu merasa lelah usai berlatih, sempat menduga akan mendapat jamuan besar layaknya tamu istimewa seorang teman.

Tak dinyana ia hanya disuguhi salad dan ayam putih polos, serta air mineral. Bahkan jus pun tak ada.

Evra sempat berpikir akan datang makanan lainnya seperti daging besar. "Kami mulai makan dan saya berpikir beberapa daging besar akan datang setelah itu, tetapi tidak ada apa-apa," ujarnya.
Ia semakin tercengang ketika melihat Ronaldo langsung berdiri begitu menyelesaikan makanannya untuk berlatih umpan satu-dua. "Mari kita melakukan two-touch," kata Evra menirukan ajakan Ronaldo.

Evra sempat menawar untuk menyelesaikan makanannya terlebih dahulu. Tapi Ronaldo berkukuh, 'Tidak, tidak, mari kita bermain dua sentuhan'.

Evra akhirnya mengiyakan ajakan rekan setimnya itu. Setelah itu selesai, Ronaldo lantas membawa Evra ke kolam renang untuk berenang.

Sejak saat itu, Patrice Evra menyarankan kepada siapa pun untuk menolak jika Cristiano Ronaldo mengundang ke rumahnya.

"Dia mesin, jangan pernah mau diajak ke rumahnya untuk makan siang. Rasanya bakal seperti sesi latihan tambahan!"

Gaya hidup sehat tanpa minuman bersoda

Publik pernah dihebohkan oleh aksi Cristiano Ronaldo menyingkirkan minuman ringan Coca Cola pada 16 Juni 2021 silam. Saat konferensi pers menjelang laga Hungaria vs Portugal di Euro 2020 tersebut, ia menggeser botol minuman bersoda tersebut dari meja.

Yang mengejutkan, Ronaldo menggantinya dengan air mineral. "Air mineral," ucapnya sambil menunjukkan botol yang dia angkat setelah menyingkirkan botol Coca Cola.

Penyerang berusia 36 tahun itu memang benar-benar menjaga pola makannya.

Dalam sebuah wawancara, Ronaldo sempat secara terang-terangan menyatakan ketidaksukaannya terhadap minuman ringan dan makanan siap saji.

Ketegasannya mengenai gaya hidup sehat tersebut juga diajarkan sejak dini kepada anaknya, Christiano Ronaldo Jr. "Terkadang dia meminum Coca Cola dan Fanta, dia juga memakan makanan ringan dan dia tahu saya tak menyukainya."

Ketidaksukaan Ronaldo terhadap minuman ringan bahkan membuat dia sempat menolak kontrak bernilai jutaan dolar dari Pepsi.

Sumber: The Sun, Metro, Kompas.com (Penulis: Faishal Raihan)