Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured IOC PON Papua PON XX

    IOC Pantau PON XX Papua 2021 Halaman all - Kompas

    4 min read

     

    IOC Pantau PON XX Papua 2021 Halaman all - Kompas.com

    Poster PON XX Papua 2021 dengan latar belakang Stadion Lukas Enembe.

    JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) akan memantau perhelatan PON XX Papua 2021.

    Khususnya, berkaitan dengan pemecahan rekor.

    "Ada perwakilan baik itu dari IOC dan federasi olahraga internasional untuk pemantauan rekor itu," kata Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto.

    Ada tiga rekor yang ditunggu di perhelatan PON XX Papua 2021, Gatot menyebutkan.

    Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach (kiri) dan Kaisar Jepang Naruhito melambaikan tangan saat upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Pesta olahraga yang berlangsung hingga Minggu (8/8/2021) ini akan digelar tanpa penonton mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.
    Lihat Foto
    AFP/ANDREJ ISAKOVIC
    Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach (kiri) dan Kaisar Jepang Naruhito melambaikan tangan saat upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Pesta olahraga yang berlangsung hingga Minggu (8/8/2021) ini akan digelar tanpa penonton mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.

    Gatot S Dewa Broto dalam info termutakhir hari ini menyebut bahwa PON selalu diharapkan membawa catatan rekor baru.

    Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
    Daftarkan email

    Rekor-rekor itu adalah rekor nasional, Asia, bahkan dunia.

    Pada PON XIX Jawa Barat 2016, ada empat rekor dunia tercipta.

    Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal, saat bertanding di kelas +87 kg putri di Olimpiade Tokyo 2020.
    Lihat Foto
    Dok. NOC Indonesia
    Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal, saat bertanding di kelas +87 kg putri di Olimpiade Tokyo 2020.

    Gatot mengaku pihaknya tengah berkoordinasi berkenaan dengan kehadiran perwakilan asing itu.

    Koordinasi meliputi keharusan karantina bagi warga negara asing dan sebagainya.

    "Kami sedang melakukan proses itu," ucap Gatot S Dewa Broto.

    Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.
    Lihat Foto

    Berkenaan dengan pandemi Covid-19, perhelatan PON XX Papua 2021 akan berlangsung dalam kondisi semi-bubble.

    "Ada pembatasan pergerakan atlet," ucap Gatot S Dewa Broto.

    Sistem bubble atau gelembung membuat atlet tak bisa bertandang ke lokasi-lokasi wisata.

    "Atlet hanya bergerak dari perkampungan atlet ke stadion untuk bertanding," ujarnya.

    Venue Sepatu Roda untuk PON XX berlokasi di daerah Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura.Venue ini dilengkapi dengan tribun berkapasitas 650 orang
    Lihat Foto
    Kementrian PUPR
    Venue Sepatu Roda untuk PON XX berlokasi di daerah Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura.Venue ini dilengkapi dengan tribun berkapasitas 650 orang

    Kebijakan gelembung memang menjadi cara yang ditempuh untuk mencegah munculnya klaster baru pandemi Covid-19.

    Sementara itu, pemutakhiran data hingga Kamis (2/9/2021) menunjukkan ada 6.500 atlet siap bertanding pada PON XX Papua 2021.

    Bus untuk PON XX Papua
    Lihat Foto
    BKIP Kemenhub
    Bus untuk PON XX Papua

    Informasi dari data terkini juga menunjukkan bahwa ada total 13.000 atlet dan ofisial akan berpartisipasi pada PON XX Papua 2021.

    "Selain atlet dan ofisial, ada juga 25.000 relawan yang sebagian besar adalah warga asli Papua," kata Gatot.

    Lebih lanjut, Gatot menambahkan bahwa total serapan tenaga kerja mencapai 27.000 orang.

    Ilustrasi social distancing
    Lihat Foto
    Komentar
    Additional JS