Hugo Samir, Putra Legenda Asal Brasil Mengetuk Pintu Timnas By cnnindonesia

 

Hugo Samir, Putra Legenda Asal Brasil Mengetuk Pintu Timnas

By

cnnindonesia.com

3 min

Hugo Samir bakal berusaha keras di pemusata latihan Timnas Indonesia U-18. (Arsip PSSI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Nama Hugo Samir ramai dibicarakan seiring dengan pemanggilan mengikuti seleksi di pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-18.

Hugo Samir merupakan anak Jacksen F Tiago, mantan pesepakbola asal Brasil yang berkarier di Indonesia sejak 1994. Dalam sejarah Liga Indonesia, nama Jacksen termasuk sebagai salah satu pemain legendaris seiring kiprahnya bersama sejumlah tim mulai dari Petrokimia Putra, PSM Makassar, dan Persebaya Surabaya.

Jackson juga pernah menjadi caretaker Timnas Indonesia pada 2013 sebelum menjadi pelatih Persipura Jayapura di dua musim terakhir.

Hugo lahir di Surabaya, Jawa Timur, tepatnya di RS RK7 Surabaya pada 25 Januari 2005. Ibunya bernama Nadira Bajamal. Sejak lahir Hugo menetap di Surabaya bersama sang ibu.

Meski sang ayah, Jacksen, berpaspor Brasil, sejak lahir Hugo hanya terdaftar di catatan kependudukan sipil di Indonesia dan dipastikan tidak pernah terdaftar dalam dokumen di Brasil. Sejak kecil ia dididik dengan latar belakang budaya sang ibu di Surabaya.

Sejak kecil Hugo sudah dilatih untuk menjadi seorang pesepakbola, maklum darah sepak bola mengalir deras dalam diri Hugo dari sang ayah. Ia diperkenalkan sepak bola salah satunya melalui Sekolah Sepak Bola (SSB) ASIOP di Senayan, Jakarta.

Hugo pernah bermain untuk klub Banteng Muda dan bermain di kompetisi Karlos Cup 2016 ketika masih 11 tahun. Ia berhasil mencetak 11 gol dalam tujuh pertandingan yang dimainkannya kala itu.

Selain itu Hugo pernah tergabung dalam tim usia muda Persebaya U-13 dan meraih gelar juara Piala Soeratin U-13 2018 untuk regional Jawa Timur. Ia juga pernah berlatih secara intensif bersama klub internal Persebaya Surabaya, yakni Karanggayam FC dan meraih gelar juara Piala Menpora 2018.

Saat 14 tahun ia sudah menjadi bagian dari tim Elite Pro Academy (EPA) Barito Putera U-16 ketika sang ayah, Jacksen kala itu berstaus sebagai pelatih di Tim Laskar Antasari.

Hasrat untuk mengikuti jejak sang ayah sebagai pesepakbola profesional. Selain menjadi gelandang serang, ia disebut bisa bermain untuk posisi striker seperti yang dilakoni sang ayah ketika masih aktif bermain.

Hugo saat ini lolos seleksi dan tercatat sebagai pemain muda di Bhayangkara FC U-18. Ia juga dipanggil pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong untuk ikut di seleksi Timnas U-18 tahap ketiga.

Di antara 36 pemain yang dipanggil ke seleksi Timnas Indonesia U-18 tahap ketiga, Hugo menjadi salah satu pemain termuda dengan usia 16. Ia mengaku serius untuk mengikuti semua persyaratan dan pelajaran yang diberikan tim pelatih supaya bisa lolos dan bermain untuk Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

"Saya akan belajar disiplin, rasa tanggung jawab, cara bermain yang sesuai dengan permainan, saya akan minta masukan dan saran dari beliau [Shin Tae Yong]," ucap Hugo.

"Terutama fisik, karena saya masih kurang di situ. Saya ingin bisa terus masuk timnas Indonesia dan berharap bisa bermain di Piala Dunia U-20 2023," ucapnya dilansir dari laman PSSI.