Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Paralimpiade Featured Paralimpiade 2020 Paralimpiade Tokyo

    Hary/Leani Raih Kemenangan Pertama Para Badminton Paralimpiade Tokyo - detikSport

    2 min read

     

    Hary/Leani Raih Kemenangan Pertama Para Badminton Paralimpiade Tokyo

    Hary Susanto/Leani Ratri Oktila, wakil para badminton Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
    Hary Susanto/Leani Ratri Oktila, wakil para badminton Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

    Jakarta -

    Pasangan para badminton Hary Susanto/Leani Ratri Oktila meraih kemenangan pertamanya di Grup A Paralimpiade Tokyo 2020. Mereka menang dua gim langsung atas pasangan Jepang.

    Tampil di Yoyogi National Stadium, Rabu (1/9/2021), Hary/Leani berjumpa Fujihara Daisuke/Sugino Akiko di babak penyisihan grup Grup A ganda campuran SL3-SU5. Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-11.

    Laga pertama ini dilalui dengan mudah oleh Hary/Leani. Mereka unggul 21-12 di gim pertama.

    Memasuki gim kedua, Hary/Leani mendapat persaingan ketat dari Fujihara/Sugino di poin-poin awal. Sebelum akhirnya, Hary/Leani sukses meninggalkan jauh poin lawan dan menutup interval gim kedua dengan skor 11-4.

    Usai turun minum, langkah Hary/Leani seolah tak terbendung. Mereka mampu menggungli lawan sampai skor 19-8.

    Pasangan unggulan pertama ini sempat kehilangan dua poin, sebelum akhirnya Leani berhasil mencetak angka lewat drop shot menjadi 20-10 dan menutup gim kedua dengan kemenangan 21-11.

    Pada laga berikutnya keduanya akan menghadapi pasangan Jerman, Pott Jan Niklas/Seibert Katrin. Para badminton baru perdana dipertandingkan di Paralimpiade Tokyo 2020.

    Bagi Leani, selain tampil di nomor ganda campuran, atlet kelahiran 6 Mei 1991 itu juga akan memainkan dua pertandingan sekaligus yakni di penyisihan Grup B ganda putri SL3-SU5 berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah melawan ganda Thailand, Nipada Saensupa/Chanida Srinavakul.

    Serta penyisihan Grup A tunggal putri SL4 melawan rekan senegaranya, Khalimatus Sadiyah.


    (mcy/aff)

    Komentar
    Additional JS