Hary Susanto Usai Raih Emas Paralimpiade Tokyo: Selama Bisa Berjuang, Jalan Terus! Halaman all - Kompas

 

Hary Susanto Usai Raih Emas Paralimpiade Tokyo: Selama Bisa Berjuang, Jalan Terus! Halaman all - Kompas.com

KOMPAS.com - Atlet kebanggan Indonesia yang turun pada cabang olahraga badminton Paralimpiade Tokyo 2020, Hary Susanto, tampak belum puas dengan raihan emas yang berhasil ia torehkan.

Dalam pergelaran Paralimpiade Tokyo 2020, Hary Susanto sukses meraih emas di nomor ganda campuran SL3-SU5 bersama rekan duetnya, Leani Ratri Oktila.

Hary Susanto/Leani Ratri Oktila memastikan raihan emas setelah menang dua gim langsung atas wakil Perancis, Lucas Mazur/Faustine Noel, pada partai puncak badminton Paralimpiade Tokyo yang berlangsung di Yoyogi National Stadium, Minggu (5/9/2021).

Mereka menyudahi perlawanan Lucas Mazur/Faustine Noel dalam durasi 34 menit dengan skor 23-21 dan 21-17.

Keberhasilan Hary/Leani dalam meraih emas sekaligus menyempurnakan perjalanan memukau tim badminton Indonesia di pentas Paralimpiade Tokyo 2020.

Sebelumnya, tim badminton Indonesia lebih dulu mengamankan satu medali emas, dua perak, dan dua perunggu.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Berkat raihan tersebut, Indonesia sukses menempati peringkat ketiga klasemen badminton paralimpiade Tokyo 2020.

Indonesia hanya kalah dari China selaku juara umum dan Jepang yang menempati peringkat kedua.

Setelah mengukir sejarah apik bersama tim Indonesia, Hary Susanto menunjukkan rasa bahagianya.

Dia mengatakan bahwa meraih medali emas di pentas Paralimpiade merupakan impian besar yang kini telah terwujud.

"Ini adalah impian terbesar saya untuk bersaing di Paralimpiade dan membuat sejarah bagi negara saya," kata Hary Susanto seusai laga final ganda campuran SL3-SU5, dikutip dari laman resmi Paralimpiade.

Hary Susanto yang berbahagia kemudian kembali berbicara dalam konferensi pers virtual bersama media-media Tanah Air, termasuk KOMPAS.com, pada Minggu (5/9/2021) malam WIB.

Hary Susanto dalam Konferensi Pers bersama NPC Indonesia dan para atlet Badminton Paralimpiade Tokyo, Minggu (5/9/2021) malam WIB.
Tangkapan Layar Zoom NPC indonesia
Hary Susanto dalam Konferensi Pers bersama NPC Indonesia dan para atlet Badminton Paralimpiade Tokyo, Minggu (5/9/2021) malam WIB.

Dalam kesempatan tersebut, Hary yang telah berusia 46 tahun mendapat pertanyaan terkait kemungkinan pensiun setelah Paralimpiade Tokyo 2020.

Hary menjawab pertanyaan itu dengan tenang.

Namun, di balik ketenangannya, Hary menyatakan keinginan untuk terus berkompetisi selama masih bisa berjuang untuk bangsa dan negara.

Lewat pernyataan itulah Hary tampak belum puas meski telah berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.

"Kalau untuk masalah usia sih sebenarnya nomor dua. Jadi, jalan terus selama saya masih bisa berjuang untuk bangsa dan negara," kata Hary sambil tersenyum.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita