Monday
11Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Fakta Sheriff Tiraspol, Klub 'Pemberontak' di Liga Champions - detiksepakbola

3 min read

 

Fakta Sheriff Tiraspol, Klub 'Pemberontak' di Liga Champions

Yanu Arifin - detikSepakbola
Selasa, 14 Sep 2021 20:45 WIB
NYON, SWITZERLAND - JUNE 24:  The name FC Sheriff is seen during the UEFA Champions League Q2 qualifying round draw at the UEFA headquarters on June 24, 2013 in Nyon, Switzerland.  (Photo by Harold Cunningham/Getty Images)
Fakta Sheriff Tiraspol, Klub 'Pemberontak' di Liga Champions (Getty Images)
Tiraspol -

Sheriff Tiraspol akan segera menandai debutnya di babak utama Liga Champions. Berikut fakta-fakta dari klub yang berasal dari Transnistria tersebut.

Sheriff Tiraspol mendapat tiket Liga Champions usai menjadi juara Liga Moldova. Mengarungi kiprahnya dari babak kualifikasi, klub berjuluk Zholto-chornyye [The Yellow Blacks] itu bisa maju ke babak utama.

Di kualifikasi kedua, Sheriff Tiraspol menang agregat 4-1 atas Alashkert, kemudian menekuk Red Star Belgrade dengan agregat 2-1 di Kualifikasi Ketiga. Kemudian di fase playoff, Sheriff Tiraspol menekuk Dinamo Zagreb dengan agregat 3-0, dan berhak maju ke fase grup.

Di fase grup, Sheriff Tiraspol tergabung di Grup D. Anak asuh Yuriy Vernydub itu tergabung bersama para raksasa seperti Real Madrid, Inter Milan, dan kuda hitam Ukraina, Shakhtar Donetsk.

Sheriff Tiraspol, sebagai klub, terbilang masih berusia muda. Mereka didirikan pada tahun 1997.

Baca juga:

Sheriff Tiraspol sendiri merupakan klub asal negara Transnistria, yang merupakan pecahan dari Moldova. Transnistria didirikan oleh rakyat Moldova yang enggan Pro-Rusia atau Pro-Ukraina.

Hasil Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 - Benamkan Korban Indonesia 25-5, Vietnam Menggila Wakil ASEAN Pertama Lolos 16 Besar - Semua Halaman - BolasportBaca juga Hasil Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 - Benamkan Korban Indonesia 25-5, Vietnam Menggila Wakil ASEAN Pertama Lolos 16 Besar - Semua Halaman - Bolasport

Namun, Transnistria tak diakui, sehingga tetap dianggap bagian Moldova. Begitu pula dengan Sheriff Tiraspol, yang mau tak mau berkiprah di Liga Moldova.

Keikutsertaan Sheriff Tiraspol di Liga Champions kali ini, diharapkan bisa mengenalkan Transnistria ke dunia. Sebab hingga kini, negara itu tak diakui meski secara de facto sudah menyatakan kemerdekannya.

"Akan ada lebih banyak orang akan mengetahui bahwa ada negara yang tidak dikenal ini," kata suporter FC Sheriff Tiraspol, Igor Troshchinsky, dilansir France24.

Pada Rabu (15/9/2021), FC Sheriff Tiraspol akan melawan Shakhtar Donetsk di laga pembuka Grup D. Laga akan dihelat di Sheriff Stadium.

Baca juga:

Berikut fakta FC Sheriff Tiraspol

Erick Thohir Pamer NDRC Indonesia Diakui FIFA, Target Selanjutnya Jadikan Liga 1 Terbaik di ASEAN - Semua Halaman - BolasportBaca juga Erick Thohir Pamer NDRC Indonesia Diakui FIFA, Target Selanjutnya Jadikan Liga 1 Terbaik di ASEAN - Semua Halaman - Bolasport

- Dibangun 1997, oleh dua mantan agen KGB Uni Soviet, Viktor Gushan dan Ilya Kazmaly.

- Menjadi klub tersukses di Liga Moldova, dengan total 19 gelar juara dan 2 kali menjadi runner up.

- Sheriff FC menjadi bagian dari perusahaan bernama Sheriff, yang mendominasi semua lini ekonomi negara Transnistria.

- Perusahaan Sheriff, yang berasal dari Transnistria, masih dipandang sebagai perusahaan kotor yang menerapkan praktik korupsi, penyeludupan, dan penyelewengan ekonomi yang merusak Moldova.

- Lantaran berasal dari Transnistria, FC Sheriff Tiraspol juga diplot sebagai tim yang mewakili pemberontak.

- Skuad FC Sheriff Tiraspol cuma bernilai di bawah 12 juta Euro. Sementara mereka akan mendapat hadiah penampilan di fase grup mencapai hampir 16 juta Euro.

- Menjadi skuad dengan nilai terkecil di Grup D, dibandingkan Real Madrid (870 juta Euro), Inter Milan (575 juta Euro), dan Shakhtar Donetsk (180 juta Euro).

- Lolos ke fase grup Liga Champions pertama kalinya.

- Pernah empat kali tampil di fase grup Liga Europa.

Baca juga:
Komentar
Additional JS