Comeback Sensasional Ronaldo di MU Hasilkan 3 Rekor Mengerikan By Viva
Comeback Sensasional Ronaldo di MU Hasilkan 3 Rekor Mengerikan
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fthumb.viva.co.id%2Fmedia%2Ffrontend%2Fthumbs3%2F2021%2F09%2F12%2F613d0c95bbbf8-bomber-manchester-united-cristiano-ronaldo_665_374.jpg)
VIVA – Cristiano Ronaldo langsung menjadi bintang kala menjalani debutnya bersama Manchester United. Dia tampil sempurna dengan mengemas dua gol dan menciptakan sejumlah rekor.
Tampil sebagai starter kala menghadapi Newcastle United, Sabtu 11 September 2021, Ronaldo berhasil melebur sempurna dengan taktik Setan Merah meski sudah pergi berpetualang selama 12 tahun. Dia membuka kembali keran golnya di Old Trafford di masa tambahan waktu babak pertama.
Pemain asal Portugal itu kemudian menambah lagi koleksi golnya di menit 62. Dua gol lainnya diciptakan Bruno Fernandes dan Jesse Lingard sehingga MU menang 4-1 di laga ini.
Tak hanya sekadar mencetak gol dan memberi kemenangan pada MU, Ronaldo juga memunculkan sejumlah rekor mengerikan atas namanya sendiri. Tak hanya satu, tapi ada tiga rekor yang tercipta baginya di laga ini.
Yang pertama, Ronaldo merupakan pemain tertua setelah Ryan Giggs yang mencetak gol untuk Setan Merah di Premier League. Giggs kala itu menyarangkan gol pada usia 39 tahun dan 86 hari ke gawang Queens Park Ranger pada Februari 2013. Sedangkan, Ronaldo kini sudah berusia 36 tahun 218 hari.
Rekor kedua, pemain asal Portugal jadi pemain tertua setelah Graham Alexander yang sukses menorehkan dua gol dalam satu pertandingan di Premier League. Graham kala itu berusia 38 tahun dan 182 hari pada April 2010.
Dan satu rekor lainnya terbilang cukup unik. Di mana jarak gol Ronaldo di Premier League selama 12 tahun dan 124 hari merupakan gap terpanjang kedua dalam sejarah kompetisi ini. Rekor ini juga disandang oleh Matt Jackson selama 13 tahun dan 187 hari.
Terlepas dari itu semua, Ronaldo berhasil membuktikan jika dirinya belum habis dan masih bisa tampil di level tertinggi di kompetisi paling kompetitif di seluruh dunia.
Jika konsistensi ini terus terjaga, bukan tak mungkin peraih lima Ballon d'Or ini membawa MU memutus puasa gelar Premier League yang sudah berjalan selama delapan tahun.