Berani Gelar Event Olahraga di Tengah Pandemi, Menpora Amali Dipuji
Bukan pekerjaan mudah menggelar event olahraga di tengah pandemi virus corona. Maka dari itu keberanian Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali patut diacungi jempol.
Sejak Covid-19 menyerang Tanah Air 1,5 tahun lalu, kegiatan masyarakat jadi terbatas demi menekan angka penyebaran virus tersebut. Olahraga jadi salah satu yang terkena imbas paling besar.
Tidak ada satupun event olahraga yang diadakan dan membuat para atlet jadi kesulitan untuk menjaga kondisi serta berkompetisi. Apalagi terhentinya aktivitas olahraga tersebut terjadi setahun jelang bergulirnya Olimpiade 2020, yang diundur jadi tahun ini.
Kalaupun ada yang dihelat pun terbatas dan bukan olahraga yang mengundang keramaian layaknya sepakbola, bola basket, atau sejenisnya. Maka dari itu, para pelaku sepakbola Tanah Air menjerit tiada henti.
Keberanian dari pemerintah mulai muncul tahun ini ketika turnamen pramusim Piala Menpora 2021 dihelat Maret hingga April lalu. Ini jadi pilot project untuk bisa menggulirkan kompetisi Liga 1.
Selain itu, ada juga kompetisi bola basket Indonesia Basketball League (IBL) yang dihelat secara buble sehingga meminimalisir pergerakan. Hal ini menunjukkan keseriusan Menpora Amali dalam memajukan olahraga Tanah Air di tengah pandemi.
"Kebetulan saya mengenal baik dengan Menpora yang sekarang, beliau sering di Jawa. Kita sangat sering diskusi dengan pak Zainudin Amali dan orangnya menurut saya sangat serius memajukan olahraga dan dingin dalam artian kita butuh yang seperti itu," kata Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, saat berbincang di channel youtube SuccessBefore30, Kamis (2/9/2021) sore WIB.
"Menurut saya sih, sejauh ini saya termasuk senang karena komunikasi beliau sangat baik," sambung Azrul.
Menpora Amali pun jadi figur yang mendorong agar kompetisi sepakbola bisa segera bergulir. Rencana awal Liga 1 akan kickoff pada 10 Juli tapi akhirnya tertunda sebulan lebih karena meningkatnya angka penularan Covid-19 dalam dua bulan terakhir.
Untungnya jumlah kasus mulai melandai sejak awal Agustus dan puncaknya adalah ketika Kemenepora bersama Polri dan BNPB serta Satgas COVID-19 mengizinkan Liga 1 2021 kickoff 27 Agustus.
Ini bisa jadi momentum untuk olahraga tanah air bisa berdenyut lagi agar proses pembinaan dan kompetisi tidak jalan di tempat. Selain itu, Menpora Zainudin Amali bisa terus melanjutkan upayanya membenahi prestasi olahraga.
"Beliau menjaminkan diri untuk sepakbola kemarin ketika gak bisa jalan dan tidak mudah bisa seperti itu, menjaminkan diri untuk penyelenggaraan olahraga. Beliau termasuk Menpora yang berani pasang badan. Jadi saya berterimakasih kepada beliau dalam hal ini," papar Azrul.
"Tidak mudah memang menggelar event olahraga di tengah pandemi. Tapi kan beliau baru masuk. Tidak mungkin mengubah (dalam waktu singkat) sesuatu yang menjadi sudah puluhan tahun," tutup Azrul Ananda.
(mrp/nds)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar