Atlet Indonesia Peraih Medali Paralimpiade Tokyo Kantongi Bonus, Berapa Nominalnya?
TOKYO, iNews.id - Atlet Indonesia peraih medali Paralimpiade Tokyo 2020 ditunggu bonus. Kira-kira berapa nominalnya?
Kontingen Merah Putih mendapat hasil memuaskan di Paralimpiade Tokyo 2020. Ada sembilan keping medali yang mampu dikumpulkan hingga hari terakhir penyelenggaraan, Minggu (5/9/2021).
Rinciannya ada dua medali emas, tiga perak dan empat perunggu. Itu jadi pencapaian paling hebat Indonesia sepanjang sejarah di ajang multi-event empat tahunan ini.
Ini juga menjadi medali emas pertama bagi Indonesia dalam 41 terakhir keikutsertaan di ajang Paralimpiade.
Berbicara tentang raihan medali seperti kurang lengkap jika kita tidak membahas mengenai jumlah bonus yang didapatkan masing-masing atlet peraih medali di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 kali ini.
Sebelumnya beredar kabar para atlet peraih medali Paralimpiade Tokyo bakal menerima bonus yang sama dengan peraih medali Olimpiade Tokyo.
Editor : Reynaldi Hermawan
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo menerima bonus sebesar Rp 5,5 miliar, perak Rp 2,5 miliar, dan perunggu Rp 1,5 miliar. Angka ini jelas lebih besar dibanding penghargaan yang diterima peraih medali Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020 kemarin, penghargaan tak hanya diberikan kepada peraih medali. Pemerintah juga memberikan apresiasi kepada para Olympian Tokyo. Masing-masing atlet mendapat Rp 100 juta.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Ffiles%2Finews_new%2F2021%2F08%2F02%2Fgreysia_medali_emas.jpg)
Akan tetapi, sejauh ini belum ada kepastian mengenai jumlah hadiah yang bakal diterima atlet paralimpiade Tokyo 2020. Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga, Gatot Gewa Broto yang dihubungi pihak MPI juga belum mau memberikan komentar.
"Nanti saatnya akan diumumkan," ujar Gatot kepada pihak MPI, Minggu (5/9/2021).
Meski demikian, perhatian pemerintah kepada para atlet disabilitas maupun non-disabilitas dipastikan akan sama. Pemerintah bahkan telah memberikan fasilitasi terhadap atlet untuk Paralimpiade sejak mereka mengikuti pelatnas di Solo dalam persiapan menuju ASEAN Para Games 2020 yang akhirnya batal.
Editor : Reynaldi Hermawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar