4 Konflik Panas Pemain Vs Pelatih, Kena Sepatu Terbang Jadi Kasus Terparah

MANCHESTER, iNews.id - Hubungan pesepak bola dan pelatihnya ada kalanya tidak harmonis. Saling adu argumen karena perbedaan pendapat membuat bara konflik terpercik dalam hubungan beberapa di antara mereka.
Pelatih dan pemain sepak bola idealnya harus saling bersinergi untuk membawa klub meraih kemenangan. Namun tak jarang pergesekan terjadi hingga membuat pelatih dan pemain malah terlibat konflik panas.
Dalam sejarah sepak bola, banyak kasus pemain terlibat konflik panas dengan pemainnya sendiri. Masalahnya beragam, salah satunya pemain tak mau mendengarkan dengan baik instruksi pelatih.
Lalu siapa saja pemain yang terlibat konflik dengan pelatihnya? Dilansir dari berbagai sumber, berikut uraiannya:
4. Mario Balotelli vs Roberto Mancini (Manchester City)

Hubungan Mario Balotelli dengan Roberto Mancini awalnya sangat harmonis tatkala keduanya membela Inter Milan. Oleh karena itu, Mancini sampai bawa Balotelli ke Manchester City pada musim 2009/2010.
Namun, konflik mulai terjadi antara Balotelli dengan Mancini sejak gabung Man City. Permulaan perselisihan mereka terjadi pada 2011, Balotelli dianggap Mancini tidak serius dalam pramusim lawan LA Galaxy.
Lalu, puncaknya terjadi pada sesi latihan di Carrington, Manchester pada 3 Januari 2013 silam. Saat itu, Mancini kesal lihat Balotelli melakukan tekel keras pada Scott Sinclair.
Mancini dan Balotelli langsung terlibat kontak fisik yang hebat sebelum akhirnya dipisahkan. Pada akhirnya, di akhir musim 2012/2013 keduanya angkat kaki dari Manchester City.
3. Adem Ljajic vs Delio Rossi (Fiorentina)
Kejadian tak mengenakkan menimpa gelandang serang Fiorentina kala itu, Adem Ljajic. Saat itu, sang gelandang terlibat konflik dengan pelatihnya sendiri, Delio Rossi sewaktu pertandingan sedang berjalan.
Saat itu, pertandingan baru memasuki menit ke-32 saat Ljajic tiba-tiba ditarik keluar oleh Rossi. Sang pemain yang tak terima lalu menyindir keputusan Rossi dengan bertepuk tangan sambil berjalan ke luar lapangan.
Tiba-tiba, pelatih berpaspor Italia itu tak terima dan langsung memukul Ljajic dengan keras. Akibatnya, Rossi langsung dipecat di akhir musim 2011/2012 dan pindah ke Sampdoria.
2. Joe Hart vs Pep Guardiola (Manchester City)

Joe Hart merupakan salah satu penjaga gawang di Liga Inggris pada awal-awal kebangkitan Manchester City. Hart kerap menyabet berbagai gelar individu dan berhasil mengantar The Citizens juara Liga Inggris pada musim 2012/2013.
Namun, semua berubah pada saat Pep Guardiola datang melatih Man City. Saat itu, Guardiola langsung secara terang-terangan menyatakan ketidaksukaannya kepada Hart.
Dia pun lebih memilih Claudio Bravo dan Willy Caballero saat itu sebagai pilihan pertama dan kedua. Pada akhirnya, Hart yang marah langsung hengkang ke klub Liga Italia, Torino.
Konflik pemain dengan pelatih paling ikonis nomor satu adalah David Beckham dengan pelatih Sir Alex Ferguson di Manchester United. Konflik itu bermula pada tahun 2003 saat Man United main di putaran kelima Piala FA 2003 melawan Arsenal di kandangnya, Stadion Old Trafford.
Alih-alih menang, Red Devils malah harus takluk dari pasukan Arsene Wenger di depan pendukung sendiri dengan skor 0-2. Usai pertandingan, Sir Alex Ferugson terlihat sangat marah dan tiba-tiba melampiaskannya kepada Beckham.
Saat itu, Beckham menjadi korban amukan Ferguson yang menendang sepatu bola ke arah wajahnya. Imbasnya, Beckham harus mengalami luka pada bagian pelipisnya karena lemparan tersebut.
"Saya bergerak ke arahnya, dan saat saya mendekat, saya menendang sepatu sepak bola," cerita Ferguson dalam buku otobiografinya.
"Sepatu itu mengenai dia tepat di atas mata. Tentu saja dia bangkit mencoba mendatangi saya dan para pemain menghentikannya. Duduk,' kataku. 'Kamu mengecewakan timmu. Kamu bisa berdebat sebanyak yang kamu suka," katanya lagi.
Sejak kejadian itu, hubungan antara Beckham dan Ferguson menjadi tidak baik. Pada akhirnya, pada tahun yang sama, Beckham hengkang ke Liga Spanyol dan bergabung dengan Real Madrid meninggalkan Ferguson di Man United.
Namun, seiring waktu hubungan keduanya pun cair. Beberapa tahun setelah kejadian tersebut Beckham dan Ferguson masih sempat bertemu terutama di laga eksibisi. Belum lama ini bahkan dia mengungkapn menaruh hormat yang besar pada Ferguson yang menjadi sumber inspirasinya di sepak bola.
"Sir Alex adalah pelatih luar biasa dan tak mungkin kami menggapai apa yang kami capai tanpa bantuan darinya. Dia akan selalu menjadi inspirasi saya," ucap Beckham pada Mei 2021, dikutip dari Mirror.
Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar