Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo Bergulir dengan Konsep Penyambutan di Bandara - medcom - Arenanews

Post Top Ad

demo-image

Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo Bergulir dengan Konsep Penyambutan di Bandara - medcom

Share This
Responsive Ads Here

 

Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo Bergulir dengan Konsep Penyambutan di Bandara

Kautsar Halim,  

Para pengisi acara Paralimpiade Tokyo menggunakan topi baling-baling di upacara pembukaan. (Philip FONG / AFP)
Jakarta: Upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 yang ditunda setahun akibat pandemi covid-19 akhirnya bergulir di Stadion Nasional, Tokyo, Selasa 24 Agustus. Perhelatannya dimulai pada pukul 18.00 WIB dan memiliki konsep penyambutan di bandara.

Bayangan pesawat melintas diikuti tulisan "Para Airport" dan "Welcome to Para Airport" menyambut semua atlet juga pemirsa yang menyaksikan upacara pembukaan secara virtual. Sama seperti Olimpiade, ajang Paralimpiade Tokyo juga bergulir tanpa penonton.

Video cuplikan atlet penyandang disabilitas dari sejumlah cabang olahraga kemudian diputar. Selanjutnya, penari dengan baju warna biru memasuki lapangan dan hitung mundur pembukaan Paralimpiade dilakukan.



Kaisar Jepang Naruhito lalu memasuki stadion bersama Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Andrew Parsons dan dilanjutkan pengibaran bendera Jepang. Para penari langsung membentuk logo "Three Agitos" Paralimpiade yang diikuti dengan nyala kembang api.

Nyala kembang api di upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo. (Kazuhiro NOGI / AFP)
000_9LK8EE


Suara pengumuman yang dilengkapi tulisan seperti di bandara memberitahukan bahwa para atlet akan memasuki Aula Kedatangan. Rombongan pengungsi Paralimpiade menjadi kontingen pertama yang memasuki stadion, dilanjutkan dengan Islandia, Irlandia, Azerbaijan dan Afghanistan.

Dua atlet perwakilan Afghanistan tidak dapat hadir ke Tokyo karena kondisi negara tersebut masih kacau hingga saat ini. Namun, bendera Afghanistan tetap dibawa oleh relawan Paralimpiade sebagai bentuk solidaritas.
 
Kontingen Indonesia pada gilirannya menampilkan atlet para-atletik spesialis nomor sprint kursi roda Jaenal Aripin dan atlet para-menembak Hanik Puji Astuti. Keduanya sekaligus bertugas sebagai pembawa bendera Merah Putih.

Secara resmi, Paralimpiade Tokyo akan berlangsung selama 13 hari (24 Agustus - 5 September). Event tersebut bakal menampilkan 4.403 atlet dari 161 negara dan wilayah. (ANT)

Editor : Kautsar Halim

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages