Pria Tertinggi di Amerika Meninggal Dunia
Jakarta: Pria tertinggi di Amerika -- tingginya 7 kaki 8 inci (2,35 meter) -- meninggal dunia karena masalah jantung di usia 38 tahun. Kabar kematian Igor Vovkovinskiy diumumkan oleh ibunya di Facebook.
Igor Vovkovinskiy kelahiran Ukraina memiliki kondisi yang disebut gigantisme hipofisis yang menyebabkan sekresi hormon pertumbuhan yang berlebihan.
Ibunya, yang mengatakan Vovkovinskiy meninggal pada hari Jumat, 20 Agustus 2021 di Minnesota, telah membawa putranya dari rumah mereka di Ukraina pada 1989 untuk mendapatkan perawatan medis di Mayo Clinic di negara bagian AS utara.
Dua operasi menyelamatkan hidupnya tetapi gagal menghentikan pertumbuhannya. Pada usia 27, Guinness World Records menyatakan Vovkovinskiy sebagai orang tertinggi di Amerika.
Dalam kontes lagu Eurovision edisi 2013, Vovkovinskiy berjalan di atas panggung sambil menggendong penyanyi Ukraina, Zlata Ognevich, dalam pelukannya. Ognevich tampak kecil dan seperti boneka.
Vovkovinskiy menikmati momen ketenaran lainnya pada 2009 ketika presiden saat itu Barack Obama melihatnya menjulang di atas kerumunan di sebuah rapat umum politik. Vovkovinskiy mengenakan kaus oblong yang menyebutnya "Pendukung Obama Terbesar di Dunia". Dia kemudian berjabat tangan dengan politisi itu.
Guinness World Records mengatakan orang tertinggi di dunia saat ini adalah pria Turki bernama Sultan Kosen, dengan tinggi 8 kaki 2 inci (2,51 meter).
Pria tertinggi dalam sejarah modern AS adalah Robert Wadlow, yang tingginya 8 kaki 9 inci (2,72 meter). Dia juga menderita gangguan hormon pertumbuhan, dan meninggal pada tahun 1940 pada usia 22 tahun. AFP PHOTO/Saul Loeb
(WWD)
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn.medcom.id%2Fdynamic%2Fphotos%2F2021%2F08%2F24%2F51398%2FPria-Tertinggi-di-Amerika-Meninggal-Dunia-02.jpg%3Fw%3D720)
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn.medcom.id%2Fdynamic%2Fphotos%2F2021%2F08%2F24%2F51398%2FPria-Tertinggi-di-Amerika-Meninggal-Dunia-04.jpg%3Fw%3D720)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar