Kala Ronaldo Menggoda Manchester United yang Tatap Masa Depan - CNN Indonesia
Kala Ronaldo Menggoda Manchester United yang Tatap Masa Depan

Manchester United terus membangun tim dengan menghadirkan sejumlah pemain-pemain muda berkualitas. Namun sosok hebat dari masa lalu, Cristiano Ronaldo menggoda untuk dipulangkan.
Ronaldo disebut menginginkan hengkang dari Juventus demi bisa merasakan kembali atmosfer kompetisi Liga Inggris. Syarat lain, klub peminat Ronaldo harus bermain di Liga Champions musim ini.
Dengan kondisi tersebut, Manchester United jadi salah satu tim yang punya peluang untuk kembali mendaratkan Ronaldo.
Man Utd punya tiket Liga Champions musim ini. Tak sampai di situ, Man Utd juga dihuni skuad yang berkualitas sehingga makin memudahkan Ronaldo untuk datang. Harga 28 juta euro alias Rp473 miliar yang jadi klausul pelepasan Ronaldo juga bukan harga yang berat bagi Man Utd.
Hal-hal tersebut yang akhirnya membuat peluang Ronaldo untuk kembali ke Old Trafford menjadi sebuah hal yang mungkin terjadi.
Bersama Manchester United, Ronaldo mengangkat namanya jadi pemain papan atas dunia. Ia pun bertransformasi dari sayap kanan menjadi mesin gol mematikan ketika masih berkostum Manchester United. Kembalinya Ronaldo tentu menghadirkan nostalgia.
Namun kehadiran Ronaldo bakal jadi kontra gerakan Manchester United saat ini. Saat ini Man Utd aktif mengumpulkan pemain-pemain muda macam Jadon Sancho dan Mason Greenwood, Marcus Rashford, Aaron Wan-Bissaka serta termasuk Bruno Fernandes. Nama-nama itu yang mungkin bakal menghuni Old Trafford untuk waktu yang lama.
Kehadiran Ronaldo tentu bakal ikut mengganggu pemain muda, terutama di lini depan. Dari segi kualitas dan kemampuan, Ronaldo jelas punya kualitas dan jam terbang yang lebih tinggi dibanding nama macam Greenwood, Rashford, Sancho, hingga Daniel James.
Dengan mendatangkan Ronaldo, itu berarti ada pemain-pemain yang bakal kembali terpendam atau bahkan terbuang. Bukan hanya pemain-pemain muda, melainkan juga sosok seperti Anthony Martial yang kesulitan memenuhi ekspektasi di Man Utd sejak 2015.
Selama ini Ole Gunnar Solskjaer termasuk tipikal pelatih yang senang memberikan kepercayaan pada pemain-pemain muda. Keteguhan Solskjaer untuk terus menurunkan pemain-pemain muda tentu bakal terganggu bila ia memiliki Ronaldo dalam pilihan pemain.

Ronaldo, kemungkinan besar, tentu bakal selalu menghiasi formasi inti Manchester United. Sebuah hal yang berarti ada pemain muda yang rela mendapat menit bermain terbatas dan duduk di bangku cadangan.
Dari statistik Manchester United musim lalu, lini serang mereka terbilang cukup mumpuni. Manchester United mampu mencetak 73 gol, hanya kalah dari Manchester City yang menggelontorkan 83 gol.
Baca lanjutan analisis di halaman kedua >>>
Ronaldo, Tipe Pemimpin Manchester United

Kehadiran Ronaldo juga memberi efek berlipat. Sosok Ronaldo adalah sosok pemain senior yang bakal mendapatkan rasa hormat dari seluruh pemain. Hal ini bisa mendorong skuad Manchester United tampil lebih solid mengarungi musim ini.
Dengan kehadiran Ronaldo sorotan publik banyak mengarah padanya. Hal itu akan menolong Harry Maguire dan pemain lain yang kerap jadi sorotan utama saat Manchester United sedang menelan kekalahan.
Soal adaptasi, hal tersebut juga rasanya tidak akan jadi masalah besar. Bruno Fernandes yang jadi motor penggerak serangan Manchester United adalah rekan Ronaldo di timnas Portugal. Bintang baru Man Utd, Raphael Varane pun pernah bekerja sama dengan Ronaldo di Madrid.

Meski sudah 35 tahun, ketajaman Ronaldo belum luntur. Musim lalu Ronaldo bahkan merebut gelar pencetak gol terbanyak Liga Italia, liga yang sering disebut dihuni bek-bek papan atas dunia.
Kondisi demikian tentu membuat Manchester United tidak punya alasan mengesampingkan Ronaldo karena faktor umur. Pasalnya, mereka pun bersedia mengontrak Cavani yang juga sudah berkepala tiga.
Lihat Juga :
