Jadwal Liga 1 2021 Terlambat Keluar, Terancam Rugi Rp 3,5 Triliun jika Ternyata Batal - Superball - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Jadwal Liga 1 2021 Terlambat Keluar, Terancam Rugi Rp 3,5 Triliun jika Ternyata Batal - Superball

Share This
Responsive Ads Here

 

Jadwal Liga 1 2021 Terlambat Keluar, Terancam Rugi Rp 3,5 Triliun jika Ternyata Batal

By Muhammad Respati Harun, Sabtu, 21 Agustus 2021 | 12:12 WIB
Ketum PSSI Mochamad Iriawan dalam acara Silaturahmi Menpora RI dengan Stakeholders Sepakbola Indonesia di Gedung Kemenpora, Kamis (18/2/2021). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Meski telah dinanti-nantikan sejak lama, pengumuman jadwal Liga 1 2021 melenceng dari rencana sebelumnya.

Setelah tidak terselenggara selama lebih dari setahun, Liga 1 akhirnya akan segera diadakan.

Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana akan memulai Liga 1 2021 pada 9 Juli lalu.

Namun, oleh karena kondisi pandemi yang saat itu sedang parah-parahnya serta kebijakan PPKM, PSSI dan PT LIB memutuskan untuk menundanya.

Lalu, harapan kembali muncul ketika PSSI mengumumkan Liga 1 2021 akan kick-off pada 20 Agustus 2021.

Akan tetapi, untuk sekali lagi, rencana kick-off itu lagi-lagi tertunda.

Kebijakan PPKM yang seakan tak ada habisnya menjadi alasan PSSI dan PT LIB kembali menunda kick-off Liga 1 2021.

PSSI dan PT LIB kemudian memutuskan bahwa Liga 1 2021 akan mulai bergulir pada 27 Agustus mendatang.

Pengumuman mengenai susunan jadwal Liga 1 2021 juga dijanjikan akan diumumkan pada Jumat kemarin (20/8/2021).

Namun, hingga kini, PT LIB tak kunjung mengumumkan susunan jadwal tersebut.

Bahkan, PT LIB belum memberikan jadwal resmi Liga 1 2021 ketika pertemuan dengan perwakilan klub-klub peserta pada Jumat (20/8/2021).

Dilansir SuperBall.id dari Tribun Jabar, hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Rahmat mengungkap bahwa PT LIB masih belum memberikan jadwal resmi Liga 1.

Pasalnya, PT LIB masih menyesuaikan dengan pihak-pihak terkait untuk menggelar Liga 1.

"Mungkin PT LIB masih harus menyesuaikan dengan berbagai pihak dulu," ucap Rahmat.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, juga mengungkapkan mengapa pengumuman itu tertunda.

Hadian mengungkap bahwa dirinya diundang oleh Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga bertugas memimpin pengendalian Covid-19.

"Ini mau rapat dulu dengan Pak Menko Maritim, nanti akan kami laporkan," ujar Hadian ketika dihubungi wartawan pada Jumat (20/8/2021).

"Ini saja, rencana (pelaksanaan kompetisi) kami seperti apa," tambah Hadian.

Liga 1 2021 sebenarnya sudah mendapat izin penyelenggaraan tertulis dari Polri maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, merasa berterima kasih kepada BNPB yang membawahi Satgas Covid-19 atas surat rekomendasi menggelar Liga 1 2021.

"Kompetisi tetap akan bergulir sesuai rencana, mulai 27 Agustus 2021 karena BNPB juga memberikan rekomendasi," tutur Iriawan.

"Kami sampaikan terima kasih (kepada BNPB)," imbuh Iriawan.

Pria yang akrab disapa dengan Iwan Bule itu mengungkap betapa besarnya dampak jika Liga 1 tidak jadi digelar.

"Kalau kompetisi ini tidak bergulir, kerugian secara ekonomi bisa mencapai Rp 3 sampai 3,5 triliun, jadi dampaknya ini luar biasa," ujar Iriawan.

"Kalau kompetisi tidak ada, rusaklah semua stakeholder sepak bola," tegas Iriawan.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages